China Model drone baru dengan desain unik diluncurkan di China Hi-Tech Fair ke-25 di Shenzhen pada tanggal 19 November.
Drone sayap paralel beraksi di luar ruangan. Video : CMG
Institut Optik, Mekanika Presisi, dan Fisika Changchun di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok secara independen merancang dan memproduksi drone bersayap paralel dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal. Drone ini, yang memiliki dua sayap tetap dan beberapa baling-baling, disebut-sebut sebagai yang pertama di dunia. Kendaraan baru ini diresmikan pada Pameran Teknologi Tinggi Tiongkok ke-25 di Shenzhen, Tiongkok selatan, pada 19 November.
Tim peneliti di Institut Optik, Mekanika Presisi, dan Fisika Changchun menggunakan berbagai teknologi canggih untuk drone ini, mulai dari sistem transmisi dan fusi informasi multi-sensor hingga sistem kendali penerbangan dan algoritmanya. Drone ini dapat lepas landas dan mendarat secara normal dalam kondisi serendah -40 derajat Celcius, angin kencang, dan beroperasi di ketinggian 5.500 meter, melampaui beberapa batasan kinerja untuk kendaraan udara tak berawak (UAV).
"Dengan dua set sayap, drone ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal sempurna tanpa perlu landasan pacu atau meluncur, sehingga sangat meningkatkan kenyamanan. Dibandingkan dengan UAV sayap tetap tradisional, ukuran model drone baru ini berkurang 4-5 kali lipat," ujar Liao Dongpo, pakar di Institut Optik, Mekanika Presisi, dan Fisika Changchun.
Drone bersayap tandem ini ditenagai oleh baterai litium. Baling-balingnya memberikan daya dorong ke atas saat lepas landas vertikal, kemudian memberikan daya dorong horizontal saat drone terbang maju. Efisiensi energi yang tinggi memberikan drone kapasitas muatan yang baik dan masa pakai baterai yang lama. "Berat total drone dan kargonya bisa mencapai 50 kg. Kapasitas muatan kendaraan ini adalah 17-18 kg dan waktu terbangnya sekitar 4 jam," tambah Liao.
Model drone baru akan memiliki aplikasi luas dalam memastikan keselamatan fasilitas listrik, jaringan pipa minyak dan gas, kehutanan, penyelamatan darurat, survei dan pemetaan, dan banyak bidang lainnya.
Thu Thao (Menurut CGTN )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)