An Giang telah lama dikenal sebagai tanah paling spiritual di Barat Daya. Terletak di persimpangan perbatasan, tempat orang Kinh, Khmer, Tionghoa, dan Cham hidup berdampingan, provinsi ini telah membentuk sistem pagoda dan kuil yang kaya dengan beragam gaya. Setiap bangunan memiliki ciri budaya dan agamanya sendiri, tetapi ketika ditempatkan berdampingan, semuanya menyatu menciptakan identitas bersama yang sulit disamakan.
Salah satu destinasi paling terkenal adalah Kuil Ba Chua Xu di Gunung Sam (Chau Doc). Bangunan ini memiliki karakter Asia yang kuat dengan atap bertingkat tiga, genteng biru, dan pola naga serta phoenix yang elegan. Di dalamnya, terdapat patung batu hijau kuno Sang Dewi yang disembah dengan khidmat, tempat jutaan peziarah berkumpul untuk beriman setiap tahun. Kuil ini bukan hanya tujuan wisata spiritual, tetapi juga bukti vitalitas budaya rakyat Selatan yang abadi.
Selama perjalanan menjelajahi An Giang, banyak wisatawan mengungkapkan rasa takjub sekaligus kagum mereka akan keragaman arsitekturnya. Hong Tien, seorang wisatawan asal Kota Ho Chi Minh, berbagi: “Saya sangat menikmati menjelajahi pagoda di An Giang karena setiap tempat memiliki keindahannya sendiri. Di Gunung Cam, Pagoda Van Linh tampak megah dengan atap lengkungnya yang lembut dan menara lonceng yang menjulang tinggi di atas awan. Khususnya, patung Maitreya raksasa di Pagoda Phat Lon meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya, membangkitkan rasa damai sekaligus menunjukkan kreativitas arsitektur modern yang dipadukan dengan tradisi.”
Tak hanya pagoda Kinh Bac Tong dengan atap genteng melengkungnya, An Giang juga memiliki banyak karya dari komunitas Khmer, Tionghoa, dan Cham. Pagoda Khmer Selatan berwarna-warni, dengan lapisan atap genteng, dihiasi gambar dewa ular Naga atau dewa burung Garuda. Pagoda Tionghoa memiliki ciri khas Tionghoa dengan atap genteng yin-yang, naga, dan burung phoenix yang melingkar pada reliefnya. Sementara itu, masjid Cham menonjol dengan lengkungan melengkung dan pola Arabnya, menciptakan daya tarik yang langka di Barat.
Menurut Bapak Nguyen Minh Man, Wakil Direktur Perusahaan Pariwisata Vina Group, keberagaman inilah yang menjadi keunggulan An Giang: "Karya budaya dengan beragam warna keagamaan telah menciptakan harmoni yang unik. Koeksistensi dan pertukaran yang telah terjalin lama inilah yang menjadikan An Giang destinasi wisata, tidak hanya untuk ziarah, tetapi juga bagi mereka yang gemar menjelajahi budaya."
"Khususnya, berkat kekayaan arsitektur religiusnya, An Giang telah menjadi "museum hidup" di Selatan. Kesamaan lokasi, skala, dan peran komunitas telah menciptakan identitas yang menyatu, sementara perbedaan gaya arsitektur menghadirkan nuansa yang kaya dan menarik wisatawan," tambah Bapak Nguyen Minh Man.
Demikian pula, menurut para peneliti budaya, selain nilai-nilai religiusnya, pagoda, kuil, dan katedral di An Giang juga memiliki unsur-unsur artistik yang kuat. Dari atap genteng, patung, hingga relief, semuanya mengandung saripati estetika, menjadi khazanah budaya yang tak ternilai harganya. Hal ini juga merupakan sumber daya penting bagi pengembangan wisata spiritual dan budaya, menjadikan An Giang destinasi unggulan dalam peta ziarah nasional.
Bapak Nguyen Phong, seorang wisatawan asal Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa di alam megah Gunung Cam, Gunung Sam, atau di sepanjang Sungai Hau, berhenti di sebuah pagoda, memandangi patung Buddha, mendengarkan lonceng, ia selalu menemukan kedamaian yang langka. Pengalaman-pengalaman inilah yang menciptakan daya tarik tersendiri bagi pariwisata An Giang, membuatnya dan siapa pun yang pernah ke sana ingin kembali untuk terus menjelajahi negeri ini.
Kini, dengan keragaman, keunikan, dan nilai-nilai budayanya yang mendalam, arsitektur spiritual An Giang tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga milik bersama seluruh wilayah Selatan. Seiring dengan perkembangan pariwisata berkelanjutan, tempat ini menjanjikan untuk terus bersinar, menjadi destinasi pilihan wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menjelajahi kawasan yang kaya dan beragam budaya.
Sumber: https://baotintuc.vn/du-lich/du-khach-thich-thu-kham-pha-cac-kien-truc-van-hoa-du-lich-an-giang-20251003082522377.htm
Komentar (0)