Lebih dari 100 aktor dan penari profesional dari Pulau Kenangan Hoi An, mengenakan kostum etnik tradisional, berpawai melalui jalan-jalan utama kota tua Hoi An.
Pertunjukan layanan masyarakat menciptakan suasana meriah dan penuh semangat.
Di Pagoda Jembatan, pawai tersebut menarik banyak warga lokal dan wisatawan yang ikut serta dalam prosesi.
Para seniman juga mengajak warga lokal dan wisatawan untuk bergabung dalam pawai, dengan ribuan orang berbaris dari Jembatan Jepang hingga Pulau Kenangan di Hoi An, melewati jalan Bach Dang, Hoang Van Thu, dan Hoang Dieu…
Pawai yang bertema "Dari Hoi An ke Kenangan Hoi An" ini menarik minat dan apresiasi luas dari penduduk setempat dan wisatawan, dengan tarian yang menampilkan identitas budaya unik dari setiap kelompok etnis, mencerminkan pertukaran budaya yang terjadi di pelabuhan perdagangan Hoi An selama 400 tahun sejarahnya.
Kembang api menerangi langit.
Semua orang ikut serta dalam tarian harmonis, tarian Yosakoi, dan tarian artistik anggun lainnya...
Puncak acaranya adalah "Festival Lentera," sebuah pertunjukan seni di Pulau Kenangan di Hoi An, yang menambahkan unsur budaya yang semarak dan penuh warna ke situs warisan budaya tersebut.
Pada malam tanggal 18 Maret, pertunjukan kembang api juga akan diadakan di Pulau Kenangan Hoi An. Ini adalah salah satu dari serangkaian kegiatan budaya dan seni yang merayakan ulang tahun ke-6 pertunjukan langsung Hoi An Memory, yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Maret.
Berikut beberapa foto dari parade tersebut:
Para aktor menampilkan tarian.
Prosesi tersebut bergerak menyusuri jalan-jalan di kota tua.
Baik warga lokal maupun wisatawan menikmati berbagai aktivitas di jalanan.
Jalanan dipenuhi warna-warni yang memukau.
Di beberapa titik, rombongan seniman berhenti sejenak untuk menampilkan tarian.
Pertunjukan tersebut kaya akan identitas budaya Vietnam.
Tarian Lentera merayakan budaya tradisional.
Suasana mempesona kota kuno Hoi An.
Tautan sumber






Komentar (0)