Bepergian ke Da Nang, kunjungi Museum Patung Cham - tempat intisari Champa kuno dilestarikan.

Museum Patung Cham Da Nang adalah tempat untuk melestarikan warisan berharga Kerajaan Champa kuno, destinasi wisata ideal bagi pecinta budaya dan sejarah. Dengan mengunjungi ruang pameran ini, pengunjung akan berkesempatan untuk mempelajari patung Cham dan mengagumi artefak kuno yang berusia ratusan tahun. Selain itu, tempat ini juga merupakan salah satu lokasi kunjungan terpopuler di Da Nang. Mari jelajahi pengalaman menarik selama mengunjungi Museum ini.

1. Pengantar singkat tentang Museum Patung Cham Da Nang

Datanglah ke Da Nang untuk kembali ke masa lalu dan menemukan budaya Cham yang unik (Sumber foto: Dikumpulkan)

Nama lengkap Museum Patung Cham Da Nang adalah Museum Patung Cham, yang umumnya dikenal sebagai Institut Kuno Cham. Museum ini resmi dibuka pada tahun 1919 dan merupakan pameran artefak budaya Cham terbesar saat ini. Luas museum mencapai 6.673 meter persegi dengan luas area pameran 2.000 meter persegi.

Dengan datang ke sini, pengunjung akan berkesempatan untuk menjelajahi sejarah kerajaan Champa kuno dan mempelajari seni patung Cham yang unik. Selain artefak berharga, museum ini juga menyimpan dokumen dan gambar yang berkaitan dengan budaya Cham dan berbagai budaya lainnya. Dengan datang ke sini, pengunjung berkesempatan untuk menjelajahi kerajaan Champa kuno yang makmur dengan nilai-nilai sejarah dan budayanya, serta seni patung Cham yang unik.

2. Pengalaman menarik hanya tersedia di Museum Cham

Arsitektur unik Museum Cham (Sumber foto: Dikumpulkan)

Bagi mereka yang gemar menjelajahi dan mempelajari budaya etnis, terutama masyarakat Cham, Museum Cham adalah destinasi utama. Dikenal sebagai museum terbesar di Vietnam, museum ini memainkan peran penting dalam melestarikan nilai-nilai warisan budaya. Oleh karena itu, ketika Anda datang ke Museum Cham, Anda pasti akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa.

Kagumi arsitektur unik dan ribuan barang antik berharga

Museum Patung Cham Da Nang merupakan perpaduan unik antara gaya arsitektur Champa kuno dan Gotik Eropa yang dirancang oleh dua arsitek Prancis. Ciri khas museum ini adalah atapnya yang melengkung dengan puncak-puncak yang runcing. Galeri-galerinya memiliki banyak jendela untuk memaksimalkan cahaya alami, sehingga semakin memperindah artefak.
Saat Anda datang ke sini, Anda akan memiliki kesempatan untuk membenamkan diri di ruang seni yang unik dengan ruang dan susunan artefak yang mengesankan.

Selain itu, setelah menjelajahi keindahan di dalam museum sepenuhnya, Anda juga dapat berjalan-jalan di sekitar area luar museum dengan kesan yang istimewa. Area luar museum ini dipenuhi deretan pepohonan hijau tua yang diselingi dinding kuning berlumut. Semua ini menciptakan Museum Cham yang mengesankan, yang menyimpan jejak waktu. Selain arsitekturnya yang indah, tempat ini juga menarik pengunjung dari seluruh penjuru dunia dengan ribuan barang antik yang berharga.

Lihat artefak dan dengarkan penjelasan tentang sejarah museum

Menurut statistik, Museum Cham saat ini menyimpan lebih dari 2.000 artefak dari Dinasti Champa, dengan jumlah artefak yang dipamerkan mencapai 500. Artefak-artefak tersebut dipajang dan dibagi berdasarkan area penggalian, termasuk: Menara Man, My Son, Tra Kieu... Hal ini akan memudahkan pengunjung untuk mencari dan berkunjung. Sebagian besar artefak terbuat dari tanah liat bakar, batu pasir, dan perunggu. Yang paling menonjol adalah patung dewa Siwa yang sedang menari, altar Lingga-Yoni, penari Tra Kieu...
Di belakang museum terdapat galeri yang memamerkan dokumen dan gambar terkait arsitektur Champa dan Asia Tenggara. Melalui rangkaian artefak dan dokumen yang telah disebutkan, pengunjung akan mempelajari lebih banyak hal menarik tentang budaya Champa kuno. Untuk lebih memahami sejarah museum, Anda dapat memilih layanan pemandu wisata untuk rombongan 5 orang atau lebih. Dapat dikatakan bahwa ini adalah tempat yang tepat bagi mereka yang ingin mempelajari dan menjelajahi budaya Champa kuno.

Menemukan barang antik yang merupakan harta nasional

Dengan mengunjungi Museum Patung Cham Da Nang, pengunjung dapat melihat langsung 3 benda antik berharga yang termasuk dalam kelompok harta nasional, yaitu: Patung Tara Bodhisattva, Altar Tra Kieu, dan Altar My Son E1. Altar Tra Kieu dianggap sebagai mahakarya abadi dengan detail di altar yang diukir dengan cermat hingga ke setiap milimeternya.

Dengan patung-patung kuno yang tak terhitung jumlahnya dan ruang pameran yang unik, Museum Patung Cham Da Nang adalah destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan. Saat berkunjung ke Da Nang, kunjungilah Museum Patung Cham yang terkenal ini.

Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/bao-tang-dieu-khac-cham-v15091.aspx