Uni Eropa mengusulkan tarif balasan sebesar 25% terhadap sejumlah barang AS

Daftar barang yang dikenakan pajak beragam, termasuk: berlian, telur, benang gigi, sosis, unggas, kacang almond, dan kacang kedelai, tarif baru akan diterapkan dalam dua tahap.

Orang-orang berbelanja di sebuah supermarket di Berlin, Jerman. (Foto: THX/TTXVN)

Komisi Eropa (EC) baru saja mengusulkan penerapan pajak pembalasan sebesar 25% pada serangkaian barang impor dari AS .

Langkah ini dipandang sebagai respons langsung terhadap tarif yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump pada baja dan aluminium Uni Eropa.

Tarif baru akan diterapkan dalam dua tahap. Beberapa barang akan dikenakan pajak mulai 16 Mei, sementara yang lain akan dikenakan pajak mulai 1 Desember.

Daftar barang kena pajak sangat luas dan meliputi: berlian, telur, benang gigi, sosis, unggas, kacang almond, dan kacang kedelai.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic mengatakan tindakan pembalasan akan berdampak ekonomi lebih kecil daripada 26 miliar euro ($28,45 miliar) yang awalnya diusulkan karena Uni Eropa telah mendengarkan negara-negara anggota dan menyesuaikan daftar barang yang dikenakan tarif.

Khususnya, barang-barang seperti bourbon, anggur, dan produk susu dikecualikan dari daftar tarif pembalasan.

Hal ini menunjukkan bahwa UE sedang mencoba meminimalkan risiko meningkatnya ketegangan perdagangan , terutama setelah Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% pada minuman beralkohol UE jika blok tersebut mengenakan pajak pada bourbon.

Penghapusan barang-barang tersebut juga menunjukkan bahwa UE berupaya menghindari kerusakan pada industri-industri penting di beberapa negara anggota, seperti Prancis dan Italia, yang terkenal dengan produksi anggurnya.

Selain tarif pembalasan, Uni Eropa juga telah mengambil langkah-langkah perlindungan lainnya terhadap industri baja. Sejak 1 April, Uni Eropa telah mengurangi impor baja sebesar 15% dan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan kuota impor aluminium.

Negara-negara anggota Uni Eropa diperkirakan akan memberikan suara atas usulan tarif pembalasan pada 9 April. Hasil pemungutan suara ini akan menentukan langkah Uni Eropa selanjutnya dalam perang dagangnya dengan AS.

Langkah Uni Eropa menunjukkan bahwa blok tersebut semakin bertekad untuk melindungi kepentingannya dari kebijakan perdagangan AS. Namun, meningkatnya ketegangan perdagangan antara kedua belah pihak dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga bagi perekonomian global.

Sumber: https://nhandan.vn/eu-de-xuat-thue-tra-dua-25-doi-voi-mot-loat-hang-hoa-my-post870816.html