FDI berdampak positif pada pasar perumahan sewa

Menurut Laporan Penelitian Dunia Savills yang diterbitkan pada Februari 2024, harga sewa rumah pada tahun 2023 di pusat ekonomi global seperti Singapura dan Hong Kong (Tiongkok) akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan pasar lain.

Singapura diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sewa tertinggi di kawasan Asia- Pasifik pada tahun 2023, dengan peningkatan sebesar 12,3%. Di Hong Kong, tingginya permintaan juga akan menyebabkan kenaikan harga sewa sebesar 5,9% pada tahun 2023. Pada tahun 2024, Hong Kong diprediksi akan tetap menjadi pasar termahal di dunia untuk sewa hunian mewah berdasarkan harga sewa per meter persegi.

Modal FDI dari proyek-proyek besar dan perbaikan infrastruktur diharapkan memiliki dampak positif terhadap permintaan masa depan untuk pasar perumahan sewa di Vietnam.

Serupa dengan pasar di kawasan ini, tren peningkatan permintaan sewa apartemen berlayanan juga tercatat di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Kembalinya para ahli asing dan pertumbuhan FDI merupakan faktor-faktor yang mendorong perkembangan positif apartemen berlayanan di kedua pasar ini.

Di Hanoi, kinerja segmen sewa apartemen pada kuartal IV/2023 tetap stabil. Pada kuartal IV/2023, pasar mencatat pasokan sebanyak 6.078 unit dari 63 proyek, turun 1% secara kuartalan (QoQ) karena proyek Dolphin Plaza (Kelas B) menghentikan pengembangan apartemen berlayanan. Namun, secara tahunan, pasokan meningkat sebesar 2% karena masuknya 2 proyek Kelas A, Lancaster Luminaire dan L7 West Lake, pada paruh kedua tahun 2023.

Tingkat hunian dan sewa juga menunjukkan pemulihan yang baik. Riset Savills menunjukkan bahwa pada kuartal keempat tahun 2023, tingkat hunian apartemen berlayanan di Hanoi mencapai 83%, naik 2 poin persentase secara kuartalan dan tahunan. Rata-rata sewa mencapai VND580.000/m2/bulan, stabil secara kuartalan dan naik 1% secara tahunan.

Di Kota Ho Chi Minh, Savills mencatat bahwa pasokan meningkat menjadi 8.200 unit pada akhir tahun 2023 berkat pertumbuhan Kelas B dan C. Dari jumlah tersebut, 27 proyek baru menyediakan 840 unit; 85% merupakan studio dan apartemen satu kamar tidur dari proyek Kelas C. Sewa di semua kelas meningkat secara tahunan berkat pemulihan permintaan yang baik, khususnya sewa Kelas C yang mengalami peningkatan tahunan tertinggi sebesar 8%, diikuti oleh Kelas B sebesar 5% dan Kelas A sebesar 3%. Tingkat hunian sepanjang tahun 2023 di Kota Ho Chi Minh mencapai 82%, naik 6 poin persentase secara tahunan.

Pada tahun 2023, Badan Pusat Statistik Hanoi menyatakan bahwa modal FDI terdaftar di Hanoi mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir, yaitu sebesar 2,9 miliar dolar AS, meningkat 70% dibandingkan tahun sebelumnya. Hanoi termasuk dalam 5 besar tujuan FDI di negara ini. Kontribusi modal dan pembelian saham mengalami peningkatan terbesar, mencapai 248% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menyumbang proporsi terbesar, yaitu sebesar 2,1 miliar dolar AS, setara dengan 75% dari total modal FDI di Hanoi. Dari jumlah tersebut, Jepang menyumbang 60% dari total modal investasi terdaftar di kawasan industri Hanoi, menjadikan Jepang sebagai calon penyewa potensial.

Ibu Trinh Huynh Mai, Wakil Direktur, Departemen Sewa Komersial, Savills Hanoi

Menganalisis permintaan sewa apartemen berlayanan, Ibu Trinh Huynh Mai, Wakil Direktur Departemen Sewa Komersial, Savills Hanoi, mengatakan: “Para pakar asing memiliki persyaratan tinggi untuk kualitas apartemen, lokasi, serta layanan manajemen pendukung, terutama keamanan, keselamatan, dan fasilitas lainnya. Oleh karena itu, sebagian besar unit manajemen apartemen berlayanan adalah merek-merek terkemuka. Di pasar Hanoi, operator internasional akan menyumbang 87% dari pasokan di masa mendatang dengan 3.309 unit dari sembilan proyek, sementara tujuh operator domestik diperkirakan akan menyediakan 521 unit dari tujuh proyek. Selain itu, penyewa di Hanoi cenderung memilih kawasan pusat dan pindah ke kawasan industri di sekitarnya untuk bekerja. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan akan membantu apartemen berlayanan mendapatkan keuntungan.”

"Dalam konteks pemulihan kapasitas tetapi pasokan terbatas, segmen ini diperkirakan akan terus menjadi jenis investasi potensial dengan profitabilitas yang menarik. Namun, untuk menarik penyewa, investor perlu memastikan faktor-faktor seperti lokasi, kualitas hidup, layanan perawatan pendamping, dan peraturan perundang-undangan tentang penyewaan rumah kepada warga negara asing," komentar Ibu Mai.

Bapak Matthew Powell, Direktur Savills Hanoi, berkomentar: “Permintaan apartemen berlayanan telah kembali pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 berkat peningkatan jumlah tenaga ahli asing yang datang ke Vietnam melalui proyek-proyek FDI. Ke depannya, modal FDI dari proyek-proyek besar beserta infrastruktur penghubung yang terus ditingkatkan akan memberikan dampak yang lebih positif terhadap permintaan.”

Minh Vy

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/fdi-tac-dong-tich-cuc-toi-thi-truong-nha-o-cho-thue-a652344.html