FIFA umumkan penjualan hampir 1,5 juta tiket Piala Dunia Antarklub, banyak pertandingan masih tanpa penonton

TPO - Meskipun Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengonfirmasi telah menjual hampir 1,5 juta tiket untuk Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dan menarik penggemar dari lebih dari 130 negara, banyak pertandingan di AS masih berlangsung dalam suasana tenang dengan tribun kosong.

Tribun penonton di pertandingan Chelsea - Los Angeles FC kosong.

Pertandingan pembuka pada 15 Juni di Hard Rock Stadium (Miami), tempat megabintang Lionel Messi bermain untuk Inter Miami, menarik lebih dari 60.000 penonton. Sehari kemudian, hampir 80.000 orang memadati Rose Bowl untuk menyaksikan PSG mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 4-0.

Namun, tidak semua pertandingan mendapat dukungan antusias. Pertandingan antara Borussia Dortmund dan Fluminense pada 17 Juni di Stadion MetLife (New Jersey) hanya dihadiri sedikit penonton di tribun, meskipun pertandingan tersebut mempertemukan runner-up Liga Champions dan runner-up Amerika Selatan saat ini.

Demikian pula, Chelsea menang 2-0 melawan Los Angeles FC di Stadion Mercedes-Benz (Atlanta), yang memiliki kapasitas 71.000 kursi tetapi hanya menampung lebih dari 22.000 orang untuk menonton.

"Saya merasa atmosfernya aneh," kata pelatih Chelsea Enzo Maresca setelah pertandingan di depan tribun kosong.

Namun, Presiden FIFA Gianni Infantino tetap optimis: “Inilah inti dari Piala Dunia Antarklub FIFA: panggung kelas dunia tempat kisah-kisah baru ditulis, pahlawan-pahlawan baru muncul, dan para penggemar sepak bola merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.”

FIFA menyatakan bahwa turnamen ini merupakan batu loncatan penting menuju Piala Dunia 2026—ajang yang akan diselenggarakan bersama oleh AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan. Tujuan FIFA adalah untuk membangkitkan kembali kecintaan terhadap sepak bola di kalangan warga Amerika, yang masih tertarik pada olahraga seperti sepak bola atau bola basket.

Namun, banyak kekhawatiran telah muncul bahkan sebelum turnamen. Konsekuensi dari Copa America 2024, yang dikritik karena kualitas lapangannya yang buruk, tribun yang sering kosong, dan insiden keamanan serius pada pertandingan final di Miami, masih terasa.

Selain itu, memastikan kebugaran para pemain juga menjadi masalah yang sulit. Turnamen ini berlangsung di pertengahan musim panas, sehingga memaksa klub-klub Eropa untuk memainkan tiga hingga tujuh pertandingan lagi tepat setelah musim 2024/25 berakhir dan akan segera memasuki musim baru mulai Agustus.

Menghadapi situasi ini, Presiden La Liga, Javier Tebas, mengkritik dengan terus terang: "Piala Dunia Antarklub FIFA adalah sebuah absurditas. Turnamen ini harus dihapus dari kalender kompetisi internasional."

Trong Dat

Sumber: https://tienphong.vn/fifa-cong-bo-ban-gan-15-trieu-ve-club-world-cup-nhieu-tran-van-vang-khan-gia-post1752247.tpo