Pembuat chip kontrak terbesar di dunia TSMC telah menghentikan pengiriman ke mitra setelah menemukan bahwa chip yang dipasoknya ada dalam produk Huawei.
Sebuah sumber yang dekat dengan TSMC mengatakan bahwa TSMC mengakhiri hubungan bisnis dengan seorang pelanggan pada pertengahan Oktober setelah menyadari adanya chip semikonduktor yang diproduksi untuk perusahaan tersebut dalam produk-produk Huawei. Menurut sumber yang sama, TSMC telah memberi tahu pemerintah AS dan Taiwan tentang insiden tersebut dan sedang menyelidiki masalah tersebut secara lebih menyeluruh.
TSMC menghentikan pengiriman ke mitra setelah menemukan chip semikonduktor muncul pada produk Huawei.
Tidak jelas apakah pelanggan TSMC tersebut bertindak atas nama Huawei, atau di mana basisnya. Namun, perkembangan ini menyoroti laporan terbaru – termasuk dari publikasi teknologi The Information – bahwa Washington sedang menyelidiki apakah TSMC memproduksi cip untuk perusahaan Tiongkok tersebut, yang masuk dalam daftar hitam AS.
Huawei telah masuk dalam daftar sanksi perdagangan AS sejak 2020 dan dilarang berbisnis dengan TSMC dan mitra pembuat cip lainnya tanpa lisensi pemerintah AS. Selama setahun terakhir, Huawei mengandalkan perusahaan lokal Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) untuk produksi, termasuk cip 7 nanometer (nm) yang diluncurkan Agustus lalu pada ponsel pintar Huawei.
Meski demikian, pejabat AS mempertanyakan kemampuan SMIC untuk memproduksi chip 7nm dalam skala besar, dan penggunaan hasil produksi TSMC oleh Huawei untuk chip AI terbarunya dapat menjadi tanda narasi tersebut.
TSMC memberi tahu pejabat AS setelah firma riset teknologi TechInsights membongkar produk Huawei dan menemukan salah satu cip TSMC, Reuters melaporkan pada hari Selasa. AS membatasi ekspor cip kecerdasan buatan canggih ke Tiongkok dua tahun lalu, dengan alasan keamanan nasional.
Huawei merupakan target utama upaya pemerintah AS untuk meningkatkan penerapan kontrol ekspor guna mencegah perusahaan Tiongkok mengakuisisi, merancang, atau memproduksi semikonduktor canggih. TSMC menyatakan telah menghentikan penjualan ke Huawei pada 15 September 2020, dan menegaskan kembali hal ini ketika ditanya tentang laporan TechInsights.
Namun, perusahaan China telah mencoba menghindari pembatasan tersebut dan telah menggunakan layanan cloud yang disediakan oleh perusahaan seperti Amazon untuk mengakses chip AS yang canggih dan kemampuan AI.
(Menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/ga-khong-lo-ban-dan-tsmc-cat-dut-quan-he-ban-hang-vi-tuon-chip-cho-huawei-192241024202539464.htm
Komentar (0)