
Menurut Dr. Nguyen Quang, Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Swasta Phuc Hung di Quang Ngai, hingga pagi hari tanggal 14 Desember, rumah sakit tersebut telah menerima total 28 kasus dugaan keracunan makanan akibat mengonsumsi roti dari gerai HV.
Dari jumlah tersebut, 15 kasus dirawat pada tanggal 13 Februari. Dari malam tanggal 13 Desember hingga pagi ini, tanggal 14 Desember, rumah sakit menerima 13 kasus dengan gejala yang mirip dengan kasus sebelumnya (pada tanggal 13 Desember), termasuk demam, sakit perut, mual, diare, dan lain-lain.

Setelah mendapat perawatan darurat, delapan pasien dipulangkan, sementara 20 pasien lainnya masih menjalani perawatan di fasilitas tersebut.
Diketahui bahwa mulai kemarin pagi, 13 Desember, selain Rumah Sakit Umum Swasta Phuc Hung di Quang Ngai, Rumah Sakit Umum Provinsi Quang Ngai juga menerima dua pasien dengan gejala keracunan makanan setelah mengonsumsi roti di toko HV.

Kasus darurat terkait konsumsi roti di fasilitas HV melibatkan warga yang tinggal di berbagai kecamatan dan lingkungan seperti Nghia Lo, Khanh Cuong, Nghia Giang, Cam Thanh, dan lain-lain.
Pihak berwenang dan instansi terkait saat ini sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut. Segera setelah menerima informasi, Dinas Kesehatan Quang Ngai meminta instansi terkait untuk mengumpulkan sampel roti dan bahan-bahan lainnya untuk menentukan penyebab keracunan makanan. Bersamaan dengan itu, tim inspeksi dibentuk di toko roti HV, dan penghentian sementara operasional toko diminta sambil menunggu kesimpulan yang pasti.
Sumber: https://baohaiphong.vn/gan-30-nguoi-nhap-vien-cap-cuu-do-an-banh-mi-o-quang-ngai-529548.html






Komentar (0)