Menurut surat kabar Khaosod Thailand, pada malam tanggal 12 Desember, pasukan penyelamat di provinsi Chonburi menerima laporan darurat dan dengan cepat membawa delapan atlet (dua wanita dan enam pria) ke Rumah Sakit Chonburi karena menderita sakit perut hebat, mual, pusing, dan diare. Mereka semua adalah atlet dari negara tuan rumah yang telah berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga yang diadakan di Chonburi, termasuk paralayang, ski air, dan olahraga ekstrem lainnya.

Atlet Thailand dilarikan ke rumah sakit darurat karena keracunan makanan (Foto: Khaosod)
Insiden tersebut dengan cepat memicu kemarahan publik di tengah berlangsungnya SEA Games 33 di Thailand. Kecurigaan awal menyebutkan bahwa para atlet menderita keracunan makanan akibat mengonsumsi makanan yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
Namun, Profesor Madya Sermsak Sumanon, kepala departemen medis Delegasi Olahraga Thailand, telah angkat bicara untuk membantah rumor ini.
Bapak Sumanon menegaskan bahwa insiden tersebut tidak disebabkan oleh makanan atau minuman yang disediakan oleh panitia penyelenggara SEA Games.
Berdasarkan penyelidikan awal, kelompok atlet tersebut mengonsumsi makan siang dalam kotak di sebuah hotel yang bukan bagian dari jaringan mitra resmi panitia penyelenggara SEA Games sebelum pindah ke area akomodasi untuk delegasi peserta pada tanggal 11-12 Desember.

Makan siang tim futsal putri Vietnam disediakan oleh panitia penyelenggara.
Saat ini, kondisi kesehatan kedelapan atlet telah stabil, dan mereka telah diizinkan untuk kembali ke hotel yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara. Tim medis akan terus memantau mereka secara ketat untuk memastikan keselamatan mereka sepenuhnya selama sisa SEA Games ke-33.
Meskipun belum ada kesimpulan akhir yang dicapai, insiden ini sekali lagi menyoroti pentingnya mengontrol secara ketat pola makan dan gaya hidup atlet, terutama selama periode kompetisi yang menuntut di ajang olahraga besar seperti SEA Games.
Sumber: https://nld.com.vn/8-van-dong-vien-thai-lan-nhap-vien-vi-ngo-doc-thuc-pham-1962512131220447.htm






Komentar (0)