
Pada SEA Games ke-33, cabang olahraga kano putri hanya memiliki dua kompetisi. Tim kano Vietnam, dengan inti pendayung wanitanya, menjadi salah satu sorotan utama delegasi olahraga Vietnam dengan memenangkan kedua medali emas tersebut.
Lebih dari sekadar prestasi, hasil ini sangat berharga karena kano adalah olahraga Olimpiade, di mana kompetisi menuntut tingkat keterampilan teknis, kebugaran fisik, dan semangat kompetitif yang tinggi.
Sepanjang perjalanan mereka untuk menaklukkan puncak di SEA Games, para pendayung putri Vietnam menunjukkan stabilitas, ketenangan, dan kemampuan untuk membuat terobosan pada saat yang tepat. Medali emas pertama di nomor dayung ganda 500m putri (C2 500m), yang dimenangkan oleh Nguyen Thi Huong dan Diep Thi Huong pada 10 Desember 2025, bukan hanya kemenangan profesional tetapi juga memiliki makna spiritual khusus: ini menandai pembukaan perolehan medali emas untuk Delegasi Olahraga Vietnam di SEA Games ke-33, menciptakan dorongan psikologis yang sangat penting bagi seluruh delegasi di hari-hari kompetisi berikutnya.
Dua hari kemudian, Nguyen Thi Huong terus menegaskan perannya sebagai pemain kunci ketika ia dan Ma Thi Thuy memenangkan medali emas di nomor dayung ganda 200m putri (C2 200m) dengan catatan waktu 43,419 detik.

Kemenangan ini semakin dramatis karena pasangan Vietnam tersebut finis hanya 0,01 detik di depan tim tuan rumah Thailand – selisih tipis yang menyoroti ketegangan, intensitas, dan keterampilan dalam lomba sprint. Dalam konteks 14 nomor pertandingan Kano di SEA Games 33, ketepatan dan efisiensi absolut tim Kano putri Vietnam semakin menekankan nilai dari dua medali emas yang diraih.
Di balik kesuksesan tim kano putri Vietnam di SEA Games ke-33 terletak jejak kuat dari trio atlet Nguyen Thi Huong, Diep Thi Huong, dan Ma Thi Thuy – figur teladan yang mewakili kombinasi harmonis antara pengalaman, ketenangan, dan energi muda.
Nguyen Thi Huong, lahir pada tahun 2001 di provinsi Vinh Phuc , terus mengukuhkan posisinya sebagai "gadis emas" olahraga kano Vietnam. Meraih dua medali emas di SEA Games ke-33 memperpanjang rekor impresifnya setelah rekor lima medali emas di SEA Games ke-31 dan mengamankan tempatnya di Olimpiade Paris 2024. Konsistensi penampilannya yang langka, bersama dengan kebugaran fisik dan tekniknya yang unggul, telah menjadikan Nguyen Thi Huong sebagai pilar tak tergantikan dari tim nasional.
Selain itu, Diep Thi Huong, lahir tahun 2003, juga dari provinsi Vinh Phuc, telah menunjukkan kematangan yang luar biasa sebagai talenta muda yang sedang naik daun. Setelah memenangkan medali emas bersejarah di Kejuaraan Asia 2024 di nomor dayung ganda putri C1 500m, kemitraannya yang luar biasa dengan Nguyen Thi Huong di SEA Games 33 menciptakan duet dayung ganda putri 500m yang hampir tak tertandingi di kawasan ini.
Dalam lomba jarak pendek 200 meter, Ma Thi Thuy – atlet muda dari Tuyen Quang – membawa angin segar dengan kecepatan yang mengesankan. Medali emas SEA Games pertama Thuy, yang diraih dalam perlombaan mendebarkan melawan Thailand, bukan hanya penghargaan yang pantas atas usaha individunya, tetapi juga menunjukkan kedalaman tim kano putri Vietnam.
Kesuksesan gemilang di SEA Games ke-33 menegaskan posisi Vietnam sebagai nomor satu dalam olahraga kano putri di Asia Tenggara, khususnya di nomor dayung ganda. Lebih penting lagi, hasil ini menunjukkan arah yang tepat dalam pelatihan, pewarisan bakat, dan persiapan tim untuk kompetisi yang lebih besar, di mana olahraga kano Vietnam terus memupuk aspirasinya untuk mencapai tingkat kontinental dan Olimpiade.
Sumber: https://hanoimoi.vn/canoeing-nu-viet-nam-khang-dinh-ngoi-so-mot-dong-nam-a-726737.html






Komentar (0)