CEO sebuah perusahaan pemanggangan kopi besar di AS mengatakan bahwa harga kopi terlalu tinggi, konsumen tidak ingin mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk membeli kopi.
Kebun kopi di Guaxupe, negara bagian Minas Gerais, Brasil - Foto: REUTERS
Pada konferensi tahunan National Coffee Association (NCA) baru-baru ini di Houston, Texas, para produsen kopi dan peserta konferensi mengatakan mereka terkejut dengan berita bahwa harga kopi Arabika berjangka di ICE (Intercontinental Exchange) telah meningkat sebesar 70% sejak November 2024.
Harga kopi naik karena berkurangnya produksi di wilayah-wilayah penghasil kopi utama, terutama Brasil—negara penghasil kopi terbesar di dunia . Hal ini telah mengurangi pasokan kopi, sehingga harga kopi jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.
Alasan utamanya adalah Brasil sedang berjuang menghadapi kekeringan terburuk yang pernah tercatat. Para petani kopi di Brasil berusaha menjual stok mereka karena khawatir panen baru mereka tidak akan laku karena harga kopi global hampir dua kali lipat mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Harga kopi Arabika yang tercatat pada 11 Februari meningkat ke titik tertinggi sepanjang masa yakni 4,3 USD/0,45 kg.
Saat ini, produksi kopi di gudang-gudang yang menerima biji kopi utuh dari Amerika Tengah dan Selatan di pelabuhan-pelabuhan di AS juga telah menurun hingga hanya setengah dari sebelumnya.
CEO sebuah perusahaan pemanggang kopi besar di AS—pasar konsumen kopi terbesar di dunia—mengatakan beberapa mitra dan pelanggan mereka tidak yakin apakah mereka dapat terus menjual kopi. Karena harga kopi terlalu tinggi, konsumen tidak ingin menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk membeli kopi.
Orang ini juga mengungkapkan bahwa supermarket dan toko ritel memprotes harga kopi saat ini yang ditawarkan produsen.
Produsen kopi dan pemilik supermarket serta toko ritel juga membutuhkan waktu lebih lama untuk menegosiasikan harga kopi yang wajar bagi kedua belah pihak. Hal ini menyebabkan beberapa toko ritel dan supermarket mulai kehabisan stok kopi.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/gia-ca-phe-toan-cau-tang-soc-nguoi-dung-se-ngung-uong-ca-phe-20250308064505083.htm
Komentar (0)