Perkembangan di pasar beras domestik
Berdasarkan pengamatan pada tanggal 14 Desember, harga beras di wilayah Delta Mekong tetap stabil dibandingkan dengan sesi perdagangan sebelumnya. Aktivitas perdagangan berjalan lambat karena pasokan terbatas, dengan petani mempertahankan harga tinggi sementara pedagang tetap berhati-hati.
Di titik-titik perdagangan tradisional seperti An Giang , Lap Vo, Sa Dec, atau An Cu (Dong Thap), jumlah beras yang tiba di pasar tidak banyak, dan harga pun tidak berubah secara signifikan.
Daftar harga varietas beras populer
Harga beras mentah dan beras jadi di berbagai daerah tidak mengalami fluktuasi baru. Varietas beras wangi terus mempertahankan harga yang tinggi, menunjukkan permintaan yang stabil di segmen kualitas.
| jenis beras | Harga referensi (VND/kg) |
|---|---|
| Beras mentah OM 5451 | 8.150 – 8.300 |
| Beras mentah Soc Thom | 7.500 – 7.600 |
| Beras mentah IR 504 | 7.550 – 7.650 |
| beras mentah CL 555 | 7.340 – 7.450 |
| Beras mentah Dai Thom 8 | 8.700 – 8.900 |
| OM 18 beras mentah | 8.500 – 8.600 |
| Beras IR 504 yang sudah jadi | 9.500 – 9.700 |

Di pasar ritel, harga produk beras juga tetap tidak berubah, khususnya:
- Beras Nang Nhen: sekitar 28.000 VND/kg
- Varietas beras wangi populer: 20.000 – 22.000 VND/kg
- Beras putih biasa dan beras Soc reguler: 16.000 – 17.000 VND/kg
Harga beras segar di sawah
Harga beras tetap stabil karena pasokan yang terbatas. Menurut banyak petani, beras yang tersisa tidak banyak, dan meskipun perdagangan lesu, harga tetap tinggi.
- Beras IR 50404: 5.200 – 5.400 VND/kg
- Beras OM 5451: 5.500 – 5.600 VND/kg
- Beras Dai Thom 8 dan OM 18: 6.400 – 6.600 VND/kg
Pasar ekspor stabil.
Di pasar dunia , harga ekspor beras Vietnam tetap tidak berubah dibandingkan sesi sebelumnya. Per tanggal 13 Desember 2025, harga varietas beras utama adalah sebagai berikut:
- Beras pecah 100%: 314 – 318 USD/ton
- Beras pecah 5%: 420 – 440 USD/ton
- Beras melati: 447 – 451 USD/ton
Jepang tertarik untuk berinvestasi dalam beras rendah emisi.
Perkembangan penting yang perlu diperhatikan adalah meningkatnya minat investor Jepang di sektor beras berkualitas tinggi dan rendah emisi di Delta Mekong. Pada tanggal 12 Desember, konferensi promosi investasi untuk Proyek Pembangunan Berkelanjutan seluas 1 juta hektar beras berkualitas tinggi diadakan di Can Tho, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Vietnam dan Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang.
Acara ini dipandang sebagai peluang bagi bisnis Jepang untuk terhubung, memahami kebutuhan, dan mempromosikan kerja sama di bidang teknologi, pengolahan, dan perdagangan beras hijau. Pihak Vietnam menyerukan investasi di tiga bidang utama: produksi dan pengolahan, penerapan teknologi digital (AI, Big Data), dan pelatihan sumber daya manusia. Menurut Bapak Nguyen Do Anh Tuan, Direktur Departemen Kerja Sama Internasional, proyek ini merupakan program perintis yang bertujuan membangun merek beras hijau Vietnam dan berkontribusi pada tujuan emisi nol bersih pada tahun 2050.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-lua-gao-hom-nay-1412-thi-truong-on-dinh-giao-dich-cham-410266.html






Komentar (0)