Harga minyak dunia hari ini 21 Oktober
Harga minyak dunia turun tipis pada sesi pertama pekan ini karena investor khawatir kelebihan pasokan akan berlanjut. Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok meningkatkan risiko resesi ekonomi , yang menyebabkan melemahnya permintaan energi.
Harga minyak mentah Brent turun 0,3% menjadi $61,11 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 0,3% menjadi $57,37 per barel.

Tren harga minyak saat ini mencerminkan kehati-hatian investor karena investor mempertimbangkan risiko kelebihan pasokan terhadap penurunan permintaan.
Para pedagang mengalihkan fokus mereka dari kekhawatiran tentang kekurangan pasokan ke risiko kelebihan pasokan, suatu perkembangan yang terlihat dalam struktur kontrak berjangka minyak mentah Brent.
Selisih antara kontrak jangka pendek dan jangka panjang berada dalam kondisi contango, di mana harga kontrak sebelumnya lebih rendah daripada harga kontrak selanjutnya. Situasi ini mendorong investor untuk menyimpan minyak dan menjualnya nanti ketika pasokan menipis, sehingga mendapatkan keuntungan dari harga yang lebih tinggi.
Contango muncul kembali Kamis lalu dan kini melebar ke sekitar -0,30/barel, level terdalam sejak akhir 2023.
Sementara itu, backwardation, ketika harga spot lebih tinggi daripada harga futures, merupakan tanda bahwa persediaan minyak jangka pendek melimpah, sehingga mengurangi keuntungan dari penjualan langsung. Ini merupakan tanda yang jelas bahwa harga minyak sedang tertekan akibat kelebihan pasokan.
Baik Brent maupun WTI turun lebih dari 2% minggu lalu, menandai penurunan mingguan ketiga berturut-turut, sebagian karena perkiraan Badan Energi Internasional (IEA) bahwa pasar dapat jatuh ke dalam situasi kelebihan pasokan yang serius pada tahun 2026.
Informasi ini sangat memengaruhi sentimen investor, menyebabkan harga minyak tidak pulih meskipun permintaan secara bertahap pulih di beberapa wilayah.
Situasi perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia terus meningkat, dengan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperingatkan bahwa pemisahan ekonomi antara AS dan China dapat menyebabkan pertumbuhan global turun sebesar 7% dalam jangka panjang.
Kedua negara merupakan konsumen minyak terbesar dunia, sehingga konflik perdagangan apa pun dapat mengurangi permintaan impor energi.
Kedua belah pihak baru-baru ini terus mengenakan tarif tambahan dan biaya pelabuhan pada barang satu sama lain, yang menyebabkan biaya pengiriman global meningkat tajam. Aksi saling balas ini telah meningkatkan ketidakpastian dalam rantai pasokan, yang mengancam penurunan volume perdagangan dan berdampak negatif pada harga minyak.
Faktor lain yang mendorong harga minyak adalah risiko pasokan minyak Rusia. Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington akan mempertahankan tarif besar terhadap India jika tidak menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Ketegangan ini menambah ketidakpastian di pasar energi.
Di sisi lain, pasokan domestik di AS meningkat. Menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes, jumlah rig minyak di AS kembali meningkat setelah tiga minggu berturut-turut mengalami penurunan. Peningkatan produksi ini dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada harga minyak di masa mendatang, terutama ketika pasar global masih kelebihan pasokan.
Harga bensin hari ini 21 Oktober 2025
Pada sore hari tanggal 16 Oktober, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan - Kementerian Keuangan mengumumkan penyesuaian harga eceran bensin pada periode kepengurusan baru. Mulai pukul 15.00 di hari yang sama, harga bensin E5 RON 92 naik 88 VND/liter menjadi 19.226 VND/liter, sementara bensin RON 95-III naik 174 VND/liter menjadi 19.903 VND/liter.
Sebaliknya, harga minyak mengalami penurunan, di mana solar turun 181 VND/liter, minyak tanah turun 28 VND/liter, dan mazut mengalami penurunan paling banyak yakni 437 VND/liter.
Barang | Harga disesuaikan pada 16 Oktober 2025 (Satuan: VND/liter) | Dibandingkan dengan kemarin (9 Oktober 2025) (Satuan: VND/liter/kg) |
Bensin E5 RON 92-II | 19.226 | +88 |
Bensin RON 95-III | 19.903 | +174 |
Minyak solar 0,05S19,038 | 18.423 | -181 |
Minyak tanah | 18.406 | -28 |
Minyak bakar | 14.371 | -437 |
Selama masa operasi ini, badan pengelola tetap tidak menyisihkan dan tidak menggunakan Dana Stabilisasi Harga Minyak.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Keuangan mengatakan tujuan pengelolaannya adalah untuk menjaga perbedaan harga yang wajar antara bahan bakar nabati E5 RON 92 dan bensin mineral RON 95 untuk mendorong masyarakat menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Sumber: https://baonghean.vn/gia-xang-dau-hom-nay-21-10-2025-gia-dau-tiep-tuc-giam-10308554.html
Komentar (0)