Pada sore hari tanggal 16 Oktober, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan bersama-sama mengumumkan perubahan harga eceran bensin. Perubahan harga eceran bensin berlaku mulai pukul 15.00 di hari yang sama.
Oleh karena itu, badan pengawas memutuskan untuk menaikkan harga bensin E5 RON 92 sebesar VND90/liter dan bensin RON 95 sebesar VND180/liter. Setelah penyesuaian, harga eceran bensin E5 RON 92 menjadi VND19.220/liter dan bensin RON 95 menjadi VND19.900/liter.
Harga solar turun 180 VND/liter menjadi 18.420 VND/liter, minyak tanah turun 30 VND/liter menjadi 18.400 VND/liter, dan bahan bakar minyak turun 430 VND/kg menjadi 14.370 VND/kg. Badan Pengelola tetap bersikeras tidak mengambil atau membelanjakan dana stabilisasi harga.
Dengan demikian, harga bensin domestik telah meningkat setelah hanya satu kali penurunan. Sejak awal tahun, bensin RON 95 telah meningkat 24 kali lipat, turun 19 kali lipat. Harga solar telah meningkat 21 kali lipat, turun 20 kali lipat, dan tetap stabil satu kali.
Dana stabilisasi harga bahan bakar beberapa perusahaan utama masih mencatat tingkat positif yang besar karena dana ini belum digunakan dalam beberapa periode manajemen terakhir. Saldo dana hingga akhir kuartal kedua mencapai lebih dari 5.614 miliar VND. Setengahnya, yaitu saldo di Vietnam National Petroleum Group ( Petrolimex ), mencapai 3.084 miliar VND.
Dalam perkembangan lainnya, Kementerian Keuangan sedang menyusun Surat Edaran yang merinci sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah (Perppu) yang merinci pelaksanaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Pajak Konsumsi Khusus. Surat Edaran tersebut secara jelas menyatakan peraturan tentang restitusi pajak untuk biofuel.
Dalam rancangan tersebut, Kementerian Keuangan mengusulkan agar perusahaan yang memproduksi dan mencampur biofuel melaporkan, membayar, dan memotong pajak konsumsi khusus di otoritas pajak tempat kantor pusat mereka berada.
Pajak atas bahan bakar mineral yang digunakan sebagai bahan baku yang belum sepenuhnya dikurangkan akan dikurangkan dari pajak atas barang dan jasa lainnya pada periode tersebut. Apabila masih terdapat kelebihan setelah dikurangkan, perusahaan dapat memindahkan kelebihan tersebut ke periode berikutnya untuk pengurangan lebih lanjut atau restitusi pajak sesuai ketentuan.
Dalam rancangan ini pula, Kementerian Keuangan mengusulkan regulasi tentang pencatatan dan tata cara pengembalian jumlah pajak konsumsi khusus yang belum sepenuhnya dipotong oleh badan usaha penghasil biofuel.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/gia-xang-bat-tang-dau-giam-20251016142412889.htm
Komentar (0)