Departemen Manajemen dan Pengembangan Pasar Domestik, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan , memberitahukan bahwa Rancangan Peraturan Pemerintah yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 105/2017/ND-CP tentang perdagangan minuman beralkohol telah diubah dan ditambah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17/2020/ND-CP tentang perubahan dan penambahan sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah terkait dengan penanaman modal dan ketentuan usaha di bawah pengelolaan negara Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dalam rangka penyederhanaan prosedur, desentralisasi yang kuat, dan pengurangan biaya kepatuhan bagi pelaku usaha, dengan fokus pada sejumlah poin baru.
Pertama, desentralisasikan kewenangan perizinan dan perpendek waktu pemrosesan prosedur administratif. Kewenangan perizinan distribusi alkohol dialihkan dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan kepada Komite Rakyat provinsi. Pendaftaran, pemberitahuan penjualan eceran, dan penjualan alkohol di tempat dialihkan ke Komite Rakyat tingkat komune (mengurangi peran perantara tingkat distrik). Waktu perizinan berkurang dari 7 hari menjadi 5 hari untuk berbagai prosedur (penerbitan ulang (hilang/rusak), penerbitan amandemen, dan penambahan izin).
Kedua, hapuskan jenis usaha minuman beralkohol "grosir" dan prosedur terkaitnya. Rancangan undang-undang ini menghapuskan peraturan tentang penjualan grosir minuman beralkohol, termasuk: Menghapuskan Ketentuan Penjualan Grosir Minuman Beralkohol; Dokumen Pemberian Izin Penjualan Grosir Minuman Beralkohol; Menghapuskan ketentuan tentang hak, kewajiban, prosedur, penyimpanan izin, dan formulir terkait penjualan grosir.
Ketiga, izin distribusi alkohol berlaku secara nasional, sehingga mengurangi persyaratan dan prosedur perizinan. Rancangan amandemen ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi pelaku usaha. Penyederhanaan persyaratan distribusi: Sistem distribusi memiliki 02 lokasi usaha atau 02 pedagang yang memiliki Izin Distribusi Alkohol dan Izin Eceran Alkohol. Dokumen hanya diperlukan bagi pemasok alkohol untuk impor alkohol, tidak diperlukan bagi pemasok alkohol dalam negeri karena mereka dikelola dalam izin yang diterbitkan.
Hapuskan kewajiban untuk menyediakan Sertifikat Pendaftaran Usaha dan dokumen lain yang memiliki nilai hukum setara. Hapuskan peraturan tentang pelabelan barang dengan ketentuan, prosedur pemberian izin produksi alkohol, dll.
Keempat, peraturan tentang kewenangan pemberian izin produksi alkohol industri kepada Komite Rakyat Provinsi. Rancangan peraturan ini mengubah peraturan umum tentang kewenangan pemberian izin produksi alkohol industri (tidak dibagi berdasarkan skala 3 juta liter/tahun) kepada Komite Rakyat Provinsi untuk menyatukan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan No. 63/2025 dan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah No. 65/2025.
Di samping itu, rancangan Peraturan Pemerintah ini mengubah bentuk, tata cara pelaporan, serta koordinasi instansi-instansi negara yang berwenang (organisasi, perseorangan, badan usaha dan produksi, DPRD tingkat kabupaten/kota, DPRD tingkat provinsi, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan) di bidang usaha minuman beralkohol sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang desentralisasi, pelimpahan kewenangan, dan pembagian kewenangan, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pengendalian Dampak Buruk Minuman Beralkohol dan Bir, serta dokumen-dokumen turunannya.
Lihat rincian dokumen di sini.
Sumber: https://congthuong.vn/bo-cong-thuong-lay-y-kien-cho-du-thao-nghi-dinh-ve-kinh-doanh-ruou-434015.html










Komentar (0)