Harga ekspor udang ke AS terus meningkat sejak Februari tahun ini.

Kenaikan tarif angkutan laut disebut-sebut telah meredam permintaan, meskipun beberapa pembeli masih membeli lebih banyak kargo karena kekhawatiran akan kenaikan lebih lanjut. Ekspor udang putih Vietnam naik menjadi 32.831 ton pada bulan Juli dari 30.452 ton yang diekspor pada bulan Juni – level tertinggi sejak awal tahun ini.

Kecuali sedikit penurunan ekspor ke China, Hong Kong (China) turun 4% dan UE turun 6%, bulan Juli mencatat peningkatan di pasar utama seperti AS naik 23%, Jepang naik 1%, Korea Selatan naik 15% dan Inggris naik 15%.

Menurut Asosiasi Eksportir dan Produsen Makanan Laut Vietnam (VASEP), sejak Februari, harga udang kaki putih yang diekspor ke AS terus meningkat, dari 9,6 USD/kg menjadi 10,2 USD/kg.

Harga ekspor udang ke AS terus meningkat sejak Februari tahun ini. Foto ilustrasi

Di pasar AS, udang putih Vietnam memanfaatkan peluang ini ketika industri udang Ekuador dan India menghadapi peringatan tentang masalah ketenagakerjaan dan keamanan pangan. Dalam 7 bulan pertama tahun ini, ekspor udang Vietnam ke AS mencapai 391 juta dolar AS, naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada kuartal kedua tahun 2024, volume ekspor udang putih meningkat sementara harga jualnya sedikit meningkat. Namun, harga ekspor rata-rata seluruh produk udang putih yang dijual ke seluruh pasar tetap stabil di angka USD 8,10/kg.

Sumber: Asosiasi Eksportir dan Produsen Makanan Laut Vietnam (VASEP)

Permintaan udang AS diperkirakan sedikit meningkat pada kuartal ketiga dan harga diperkirakan akan meningkat mulai Juli karena meningkatnya daya beli importir menjelang liburan akhir tahun. Inflasi yang mereda membantu meningkatkan konsumsi, menciptakan peluang bagi pelaku usaha udang Vietnam untuk terus meningkatkan ekspor udang ke AS.

Selain pasar AS, harga udang putih yang diekspor ke Uni Eropa juga mengalami peningkatan belakangan ini, dengan kenaikan sebesar 1,4% menjadi 7,1 USD/kg. Pada bulan Juli, Uni Eropa mengimpor 4.417 ton udang putih dari Vietnam. Ini merupakan bulan ketiga berturut-turut jumlah udang Vietnam yang diimpor ke Uni Eropa mencapai level tertinggi dibandingkan dengan bulan-bulan terakhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.

Dalam 7 bulan pertama tahun 2024, Uni Eropa merupakan pasar terbesar ke-4 bagi udang Vietnam dengan omzet ekspor sebesar 265 juta dolar AS ke pasar ini. Pasar udang di Uni Eropa menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Bapak Do Ngoc Tai, Ketua Komite Udang VASEP, berkomentar bahwa permintaan udang Uni Eropa akan sedikit meningkat hingga akhir tahun ini.

Harga ekspor udang putih ke pasar Jepang juga diperkirakan meningkat karena popularitas produk pra-olahan bernilai tambah Vietnam, biaya transportasi yang lebih rendah, dan kemungkinan menguatnya Yen.

Di Jepang, volume tetap stabil di bulan Juli sebesar 3.655 ton. Harga turun 3,4%, kembali ke level Maret-Mei di $8,50/kg.

Sementara itu, di Korea Selatan, harga stabil di $7,10 per kilogram, sementara volume meningkat menjadi 3.336 ton - level yang tidak terlihat sejak Agustus 2023.

Penjualan udang putih Vietnam ke Tiongkok tetap kuat pada Juli 2024, hanya turun tipis menjadi 5.700 ton. Namun, harga turun 4,6% menjadi $6,20/kg, level terendah sejak beberapa bulan yang bergejolak di tahun 2022.

Sumber: https://congthuong.vn/gia-xuat-khau-tom-sang-my-tang-lien-tuc-ke-tu-thang-2-nam-nay-343077.html