Mengurangi biaya registrasi untuk mobil yang diproduksi dan dirakit di dalam negeri: Haruskah kita menyalahgunakan 'obat' jangka pendek ini?

Mengurangi 50% biaya pendaftaran untuk mobil yang diproduksi dan dirakit di dalam negeri merupakan "obat" yang cukup efektif, tetapi industri otomotif membutuhkan tindakan yang lebih berkelanjutan.

Konsumen “menunggu” kebijakan sebagai kebiasaan

Masalah reduksi biaya pendaftaran Mobil produksi dan rakitan dalam negeri selalu menjadi perhatian masyarakat dalam 2 bulan terakhir. Perusahaan manufaktur mobil juga menantikan kebijakan pengurangan biaya pendaftaran sehingga mereka dapat memangkas program promosi yang harus terus-menerus mereka "pikul".

Perusahaan otomotif domestik terus menurunkan harga untuk merangsang permintaan pasar. Foto: Hyundai

Dalam 6 bulan pertama tahun ini, total penjualan mobil di pasar menurun sekitar 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 10% lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019. Pabrik perakitan mobil di Vietnam, khususnya, hanya beroperasi pada kapasitas 40% pada paruh pertama tahun 2024.

Merek-merek populer dan mewah semuanya mendirikan pabrik di Vietnam, terutama Toyota, Honda, Mitsubishi, Mercedes-Benz, BMW, dan Peugeot. Oleh karena itu, jika para pembuat kebijakan di Vietnam tidak mengambil langkah-langkah tepat waktu untuk melindungi industri otomotif, penurunan produksi saat ini akan menjadi sangat berbahaya.

Melihat ke Thailand, produsen mobil Jepang terpaksa menutup sejumlah pabrik dari Juli 2023 hingga Juni 2024, yang menyebabkan sekitar 50.000 orang kehilangan pekerjaan, yang berdampak serius pada situasi sosial -ekonomi.

Saat ini, beberapa pendapat menyatakan bahwa pengurangan biaya registrasi untuk mobil rakitan dalam negeri akan memengaruhi keadilan bagi mobil impor. Namun, pada Januari 2023, Pemerintah Vietnam memperpanjang masa pajak 0% untuk mobil impor dari negara-negara ASEAN selama 5 tahun lagi, yaitu hingga akhir tahun 2027.

Sementara itu, untuk mobil impor dari Eropa, menurut informasi yang dimuat di situs web Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Vietnam, pada tahun 2024 tarif pajak impor mobil dari Uni Eropa ke Vietnam akan turun, dengan tarif tertinggi hanya 42,5%. Harga banyak model mobil mewah akan terus turun hingga 80 juta VND dibandingkan tahun 2023.

Dengan demikian, dapat ditegaskan bahwa Vietnam memiliki kebijakan yang menciptakan kondisi menguntungkan bagi semua mobil impor dari luar negeri, membantu mereka bersaing secara langsung dengan mobil produksi dalam negeri.

Sementara itu, banyak pendapat yang mengatakan bahwa pengurangan biaya registrasi mobil rakitan dalam negeri adalah untuk menggalakkan penggunaan kendaraan bermesin pembakaran dalam, yang bertentangan dengan komitmen internasional Pemerintah Vietnam untuk mengurangi emisi, tetapi pendapat ini sama sekali tidak berdasar karena Vietnam memiliki peta jalan yang jelas untuk mengurangi emisi.

Dr. Le Huy Khoi, Wakil Direktur Institut Penelitian Strategi dan Kebijakan Industri dan Perdagangan (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan) mengemukakan bahwa: Pada periode 2023 hingga 2030, kendaraan bermesin pembakaran dalam akan terus memainkan peran utama dan menyumbang proporsi besar baik dalam produksi, konsumsi, maupun ekspor.

Profesor Madya Dr. Dinh Trong Thinh berbagi: Mengurangi biaya registrasi mobil merupakan salah satu langkah yang telah kami terapkan selama bertahun-tahun dan telah memberikan dampak baik terhadap konsumsi mobil produksi dan rakitan dalam negeri.

Dengan argumen di atas, pengurangan biaya registrasi untuk mobil produksi dan rakitan dalam negeri di masa mendatang masih dianggap praktis dan tepat waktu dalam konteks saat ini, meskipun Pemerintah Vietnam sebelumnya telah menerapkan kebijakan ini tiga kali. Kebijakan ini dianggap sebagai "obat" untuk membantu industri manufaktur otomotif menstabilkan output, yang berkontribusi pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).

Membutuhkan kebijakan jangka panjang dan berkelanjutan

Agar industri otomotif Vietnam memiliki "tubuh yang kuat", tentu saja tidak mungkin menyalahgunakan "obat-obatan" yang memiliki efek jangka pendek.

Prioritaskan peningkatan tingkat lokalisasi untuk menurunkan harga mobil rakitan dalam negeri. Foto: Chinhphu.vn

Pengurangan biaya registrasi memang diperlukan, tetapi tidak dapat sepenuhnya mengatasi kesulitan yang dihadapi industri perakitan mobil dalam negeri. Dalam jangka panjang, Pemerintah perlu terus menerapkan kebijakan untuk meningkatkan rasio lokalisasi, mendorong investasi di industri pendukung otomotif, dan meningkatkan produksi komponen dalam negeri. Khususnya, kebijakan pajak konsumsi khusus akan membantu mengurangi biaya produksi mobil, serta mendorong pasar yang lebih dinamis dan berkelanjutan dibandingkan kebijakan sementara.

Menurut data Departemen Perindustrian (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan), perusahaan-perusahaan Vietnam baru memproduksi dan memproses kurang dari 300 komponen, sementara satu mobil utuh memiliki sekitar 30.000 komponen dan suku cadang. Kandungan teknologi dan nilai komponen-komponen ini pun tidak tinggi, masih berupa komponen sederhana yang padat karya seperti jok, velg, dan panel pintu. Sementara itu, komponen-komponen lainnya sebagian besar diimpor, sehingga biaya produksi menjadi lebih tinggi.

Oleh karena itu, mempromosikan industri pendukung sangatlah penting. Dan di masa mendatang, selain mengurangi biaya registrasi untuk mobil produksi dan perakitan dalam negeri, para pembuat kebijakan perlu terus mengkaji dan menyesuaikan kebijakan pajak, biaya, dan pungutan secara selektif, yang mendukung rasio nilai lokalisasi untuk lini produk ini.

Sumber