Sesi kerja tersebut bertujuan untuk menghimpun pendapat para delegasi mengenai dua isi dan garis besar survei tematik Delegasi Majelis Nasional Kota Ho Chi Minh, meliputi: Pengorganisasian pelaksanaan Undang-Undang dan Resolusi yang disahkan pada sidang ke-9 Majelis Nasional ke-15; Resolusi 98/2023/QH15 tentang uji coba sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk pengembangan Kota Ho Chi Minh dan pencairan modal investasi publik pada tahun 2025; Pekerjaan dalam menyebarkan dan mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan dan peraturan Pemerintah Pusat tentang transformasi digital, melaksanakan Proyek 06, mereformasi prosedur administratif secara terhubung, menyeluruh, daring, dan non-administratif; membangun pemerintahan digital, masyarakat digital serta fungsi, tugas, dan wewenang pemerintah daerah di tingkat komune di Kota Ho Chi Minh.
Dalam pertemuan tersebut, para delegasi berfokus pada pembahasan dan evaluasi hasil implementasi Resolusi 98, serta mengusulkan solusi dan kebijakan untuk mendorong pembangunan Kota Ho Chi Minh di periode baru. Secara khusus, mereka membahas isu-isu terkait, yang bertujuan untuk mengembangkan Kota Ho Chi Minh menjadi pusat keuangan, industri, dan teknologi tinggi terkemuka di Asia Tenggara. Selain itu, terdapat pula pendapat dan proposal spesifik untuk meningkatkan efektivitas kegiatan survei dan pemantauan serta membangun kelembagaan dan organisasi pelaksana untuk Kota Ho Chi Minh yang baru...

Berbicara pada pertemuan tersebut, Ketua Delegasi Majelis Nasional Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Loi, sangat mengapresiasi antusiasme, tanggung jawab, dan pandangan mendalam para delegasi yang hadir. Setelah 1 bulan mengorganisir implementasi model pemerintahan daerah 2 tingkat, Kota Ho Chi Minh masih dalam fase "berjalan dan mengantre", beralih dari tahap pembentukan pemerintahan ke tahap stabilisasi dan mulai beroperasi. Kesulitan memang pasti, tetapi di tengah kesulitan tersebut, kita perlu menghadapinya dengan rasa tanggung jawab dan sikap berbagi dengan tim akar rumput, terutama di tingkat komune dan kelurahan.
Dari kenyataan itu, kawan Nguyen Van Loi menekankan bahwa survei ini tidak hanya untuk inspeksi atau pengawasan, tetapi perlu mengarah pada tujuan yang lebih besar, yaitu mengusulkan lembaga-lembaga, yang berkontribusi pada mekanisme perencanaan Kota Ho Chi Minh dalam periode 2026-2030.
Terkait Resolusi 98, beliau menyatakan bahwa dalam jangka panjang, Kota Ho Chi Minh perlu memiliki lembaga tersendiri untuk kawasan perkotaan khusus, tidak hanya berhenti pada mekanisme yang ada dalam Resolusi 98. Dari hasil survei tersebut, perlu diusulkan rekomendasi strategis, yaitu desentralisasi dan pendelegasian wewenang yang lebih kuat, disertai sumber daya yang memadai agar kota dapat menjalankan tugasnya secara efektif.
Beliau juga mengusulkan agar kerangka survei terus disempurnakan, dengan mencermati isu-isu terkini di bidang investasi publik, keuangan, anggaran, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan , kesehatan, dan sebagainya. Hal ini juga dimaksudkan untuk secara langsung mendukung penyusunan dokumen Kongres Partai Kota Ho Chi Minh mendatang.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/gop-y-de-cuong-khao-sat-huong-den-de-xuat-the-che-gop-phan-hoach-dinh-co-che-cho-tphcm-post806475.html
Komentar (0)