Hasil inventarisasi umum aset publik menjadi dasar bagi kota untuk mengetahui kuantitas, struktur, status pemanfaatan terkini, dan nilai aset publik pada instansi, organisasi, unit, serta aset infrastruktur yang diinvestasikan dan dikelola oleh Negara setelah dilakukan penataan dan perampingan aparatur, penataan unit administratif, dan pengoperasian model pemerintahan daerah 2 tingkat.
Hal ini pula yang menjadi dasar dalam upaya penataan, pengalokasian, pemanfaatan, pemanfaatan, dan penanganan aset publik secara berkelanjutan, penyempurnaan kebijakan dan perundang-undangan, serta pengembangan strategi dan rencana pembangunan sosial ekonomi .
Menurut rencana, kelompok 1 - aset publik pada instansi, organisasi, dan unit adalah aset tetap (kecuali aset khusus pada unit angkatan bersenjata, aset dalam daftar rahasia negara), termasuk: Kantor, fasilitas karier (termasuk hak penggunaan tanah untuk membangun gedung perkantoran, fasilitas karier), mobil, aset tetap khusus...
Kelompok 2 - aset infrastruktur yang diinvestasikan dan dikelola oleh Negara (tidak termasuk aset yang sebagian didukung oleh Negara dengan pendanaan, bahan baku, dll. untuk investasi konstruksi), termasuk: Infrastruktur lalu lintas; infrastruktur pasokan air bersih; infrastruktur irigasi; infrastruktur komersial seperti pasar; infrastruktur klaster industri dan taman industri; infrastruktur zona ekonomi; infrastruktur taman teknologi tinggi; infrastruktur taman teknologi informasi terkonsentrasi; infrastruktur tanggap perubahan iklim seperti tanggul; infrastruktur pelabuhan perikanan; infrastruktur milik lembaga budaya, lembaga olahraga di tingkat akar rumput (tingkat komune, tingkat desa), desa budaya; infrastruktur teknis seperti ruang konstruksi perkotaan bawah tanah.
Waktu inventarisasi (waktu penutupan data inventarisasi) adalah pukul 00.00 pada tanggal 1 Januari 2026. Sesuai jadwal, paling lambat tanggal 31 Desember 2025, selesaikan penyusunan inventarisasi umum aset publik. Paling lambat tanggal 31 Mei 2026, selesaikan sintesis hasil inventarisasi, susun laporan ringkasan aset publik pada instansi, organisasi, unit, dan aset infrastruktur yang diinvestasikan dan dikelola oleh Negara di bawah pengelolaan kota, dan kirimkan laporan tersebut kepada Kementerian Keuangan .
Departemen Keuangan merupakan lembaga fokus yang berkoordinasi dengan berbagai departemen, cabang, sektor, organisasi, unit, dan badan usaha milik kota, Komite Rakyat di lingkungan dan komunitas untuk melaksanakan rencana ini.
Sumber: https://hanoimoi.vn/ha-noi-ban-hanh-ke-hoach-tong-kiem-ke-tai-san-cong-721175.html






Komentar (0)