Hanoi mengadakan kontes untuk memilih siswa berprestasi di kota tersebut dalam mata pelajaran budaya kelas 12

Ujian tahun ini di Hanoi menarik 4.909 peserta, meningkat lebih dari 500 siswa dibandingkan tahun lalu. Mereka adalah siswa-siswa berprestasi, terpilih dari puluhan ribu siswa kelas 12 dari lebih dari 200 sekolah menengah atas dan sekolah umum dari berbagai jenjang di kota tersebut.

Ujian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok A beranggotakan 3.331 peserta yang mengikuti ujian untuk menyeleksi siswa-siswa berprestasi di kota tersebut, dengan mata pelajaran sebagai berikut: Sastra, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Geografi, Teknologi Informasi, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman, dan Bahasa Jepang. Peserta ujian mengikuti program non-spesialisasi.

Kelompok B beranggotakan 1.578 kandidat yang mengikuti ujian untuk menyeleksi siswa-siswa berprestasi kota dan tim nasional, dengan mata pelajaran berikut: Sastra, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Geografi, Teknologi Informasi, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Jepang, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Rusia. Para kandidat mengikuti ujian sesuai dengan program spesialisasinya.

Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi Tran The Cuong memberi semangat kepada para kandidat sebelum ujian.

Pengaturan dua badan ujian tersebut bertujuan untuk mendorong dan memotivasi keikutsertaan siswa dari sekolah menengah umum non-spesialis; memastikan lebih banyak keadilan dalam pengujian dan evaluasi, dan berkontribusi dalam menciptakan suasana kompetitif untuk belajar dan berlatih dengan baik di sekolah menengah atas di kota tersebut.

Untuk menyelenggarakan ujian, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi telah menyediakan 245 ruang ujian resmi dan 9 ruang ujian cadangan di 9 lokasi ujian. Dinas juga telah mengerahkan hampir 900 petugas, guru, dan pegawai untuk berpartisipasi dalam pengawasan dan pemantauan ujian.

Demi menjaga keadilan dan keseriusan, maka mobilisasi dilaksanakan dengan asas sebagai berikut: Ketua tempat ujian dan wakil ketua tempat ujian merupakan pimpinan SMA yang tidak dalam satuan kerja yang sama, masing-masing ruang ujian terdapat 2 orang pengawas yang berasal dari 2 SMA yang berbeda.

Sebelum ujian, di lokasi ujian Sekolah Menengah Atas Tran Phu - Hoan Kiem, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi Tran The Cuong mendorong para kandidat, staf, dan guru untuk berpartisipasi dalam tugas tersebut.

Menegaskan perhatian kota dan sektor pendidikan terhadap pengajaran dan pembelajaran secara umum dan membina siswa berprestasi secara khusus melalui berbagai kebijakan khusus, termasuk resolusi tentang pemberian penghargaan kepada siswa yang memenangkan hadiah di kompetisi domestik dan internasional, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi Tran The Cuong berharap agar siswa di ibu kota memiliki lebih banyak motivasi dan kepercayaan diri, bersikap serius dan memiliki tekad yang tinggi untuk meraih hasil yang baik.

Sumber: https://giaoducthoidai.vn/ha-noi-thi-chon-hoc-sinh-gioi-thanh-pho-cac-mon-van-hoa-lop-12-post749443.html