Pendidikan keterampilan, persiapan bagasi penting
Dengan mengidentifikasi pendidikan keterampilan sebagai fondasi pembentukan kepribadian dan keterampilan hidup siswa, Sekolah Menengah Atas Song Cong ( Thai Nguyen ) secara proaktif telah melaksanakan berbagai kegiatan praktis, yang menghubungkan pengetahuan, pengalaman, dan praktik. Setiap program disusun untuk membantu siswa membekali diri dengan keterampilan untuk hidup aman, percaya diri, dan bertanggung jawab.
Sejak awal tahun ajaran, sekolah mencanangkan Bulan Keselamatan Lalu Lintas dan menyelenggarakan propaganda Undang-Undang Lalu Lintas dengan meriah dan ramah. Drama propaganda tersebut menciptakan momen yang berkesan, sebuah kreasi yang menarik, dan menggambarkan kembali situasi umum saat berkendara. Dengan akting yang natural dan pesan yang jelas, drama tersebut menyebarkan kesadaran akan budaya lalu lintas yang aman, dan disambut antusias oleh siswa di seluruh sekolah.

Untuk mencapai efisiensi tinggi dalam kegiatan pendidikan, sekolah juga berfokus pada pemberian pengalaman dan praktik langsung kepada siswa. Dalam program pendidikan keterampilan pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran, dan penyelamatan, siswa diinstruksikan secara khusus oleh Departemen Kepolisian Pemadam Kebakaran tentang penyebab kebakaran dan ledakan, keterampilan melarikan diri, dan metode penanganan situasi darurat. Siswa dapat mengamati secara langsung, menggunakan alat pemadam kebakaran sendiri, mencoba simulasi situasi, melatih ketenangan, kerja sama tim, dan disiplin. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program "Sekolah Aman - Siswa Proaktif", yang berfokus pada motto belajar sambil bekerja, melatih keterampilan bertahan hidup, dan kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat.
Bersamaan dengan itu, sekolah menyelenggarakan forum bertajuk "Membangun Persahabatan yang Indah - Tolak Kekerasan di Sekolah", yang membantu siswa memahami nilai persahabatan lebih dalam, memahami cara berbagi, menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam belajar dan kehidupan. Berbagai situasi disajikan untuk didiskusikan dan ditanggapi dengan tepat oleh siswa, yang berkontribusi dalam membangun lingkungan sekolah yang aman, ramah, dan bebas kekerasan. Forum ini juga dimeriahkan dengan kontes "Golden Bell" bertemakan Pencegahan Dampak Buruk Narkoba, Tembakau, dan Rokok Elektrik. Sebanyak 39 peserta yang mewakili 39 kelas berpartisipasi dalam kompetisi ini, tidak hanya untuk menguji kemampuan mereka, tetapi juga untuk membekali diri dengan pengetahuan hukum, pemahaman yang lebih baik tentang dampak buruk zat adiktif, serta keterampilan untuk melindungi diri dari godaan negatif.

Melalui serangkaian kegiatan yang beragam dan intensif, sekolah telah membantu siswa membentuk keterampilan penting, mulai dari kesadaran, tindakan, hingga sikap positif. Itulah bekal penting yang membantu mereka melangkah dengan percaya diri dalam kehidupan di era yang penuh gejolak dan penuh tantangan saat ini.
Memupuk rasa cinta dan tanggung jawab masyarakat
Pendidikan keterampilan membantu siswa belajar hidup percaya diri dan proaktif, sementara menumbuhkan nilai-nilai kasih sayang dan tanggung jawab dalam bermasyarakat membantu mereka belajar hidup berbaik hati, berbagi, dan berempati. Di SMA Song Cong, nilai-nilai ini tidak hanya diajarkan melalui kata-kata, tetapi juga ditunjukkan melalui tindakan nyata, tulus, dan manusiawi.
Pada bulan Oktober 2025, ketika Badai Matmo melanda banyak wilayah di Provinsi Thai Nguyen, staf dan guru sekolah segera meluncurkan gerakan "Daun utuh menutupi daun yang patah - Guru berbagi kasih". Segera setelah banjir surut, para guru hadir di keluarga terdampak untuk menjenguk, membantu membersihkan, dan menyemangati mereka. Sekolah juga mengajak seluruh staf, guru, dan karyawan untuk mendukung rekan-rekan yang sedang kesulitan, dengan mengumpulkan 28,4 juta VND dan banyak sumbangan yang bermakna. Aksi sederhana namun bermakna ini menyalakan api solidaritas dan rasa berbagi yang mendalam.

Tak hanya di lingkup internal, semangat berbagi juga menular ke masyarakat. Dewan Direksi, guru, dan orang tua siswa mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada sekolah-sekolah lain yang terdampak badai. Di SMA Dong Hy dan SMA Duong Tu Minh, delegasi memberikan total 78,1 juta VND, termasuk uang tunai dan lebih dari 5.000 buku catatan. Bingkisan ini merupakan perwujudan kasih sayang, tanggung jawab, dan kepercayaan antar-rekan dan sekolah-sekolah yang berbagi atap pendidikan yang sama, yaitu Thai Nguyen.
Pada saat yang sama, para pemuda sekolah juga menunjukkan peran perintis mereka melalui tiga kelompok relawan yang mendukung daerah-daerah terdampak parah: Sekolah Menengah Atas Berbakat Thai Nguyen, Desa Soi Coc, dan Komite Rakyat Kelurahan Trung Thanh. Di tengah lumpur yang tebal, tangan-tangan para siswa masih rajin menyapu dan memulihkan lanskap, menyebarkan semangat "Di mana ada kebutuhan, di situ ada pemuda, di mana ada kesulitan, di situ ada pemuda". Keringat, senyum, dan semangat berbagi para siswa tanpa takut akan kesulitan merupakan bukti nyata rasa tanggung jawab kemasyarakatan generasi muda masa kini.
Dari tindakan yang tampak kecil namun bermakna, SMA Song Cong telah menanamkan benih kasih sayang dan semangat kebersamaan dalam jiwa para siswa. Itulah fondasi yang kokoh bagi setiap siswa untuk tumbuh tak hanya dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dengan hati yang tahu bagaimana mencintai dan berbagi.
“ Kami ingin setiap siswa tidak hanya percaya diri dan proaktif dalam studi dan kehidupan mereka, tetapi juga menghargai nilai-nilai persahabatan, keluarga, dan komunitas, hidup bertanggung jawab, berempati, dan bersedia berkontribusi bagi masyarakat. Inilah tujuan inti pendidikan komprehensif di sekolah. Pendidikan bukan hanya tentang mengajarkan pengetahuan, tetapi yang lebih penting, tentang melatih keterampilan hidup, membentuk kepribadian, dan mengembangkan kualitas kasih sayang dan berbagi, ” tegas Bapak Nguyen Ngoc Huynh, Kepala Sekolah.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/hanh-trinh-giao-duc-toan-dien-tai-truong-thpt-song-cong-post757090.html






Komentar (0)