Komite Rakyat Hanoi baru saja mengeluarkan rencana untuk menyelenggarakan Pekan Pembelajaran Sepanjang Hayat pada tahun 2025 untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pejabat, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, pekerja dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat tentang makna belajar mandiri dan pembelajaran sepanjang hayat dalam konteks transformasi digital dan integrasi internasional.
Diselenggarakan mulai tanggal 1 hingga 7 Oktober, tema Pekan Pembelajaran Sepanjang Hayat 2025 adalah: "Belajar mengembangkan diri, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berkontribusi membangun negara yang tangguh dan sejahtera".
Berdasarkan tema 2025 dan kondisi spesifik daerah, unit akan mengarahkan penyelenggaraan Pekan 2025 dengan bentuk dan isi yang tepat, fleksibel, dan kreatif, serta memobilisasi sumber daya secara maksimal untuk menyelenggarakan kegiatan yang efektif.
Unit-unit tersebut berfokus pada promosi propaganda tentang peran belajar mandiri dan pembelajaran seumur hidup yang terkait dengan penguasaan pengetahuan dan teknologi secara proaktif dalam publikasi pers, laporan televisi, stasiun konseling pembelajaran keliling, dll.
Selenggarakan seminar dan forum bersama para pakar tentang tren teknologi, pengetahuan digital, dan metode pembelajaran yang efektif. Propaganda harus dikaitkan dengan slogan UNESCO: "Belajar untuk mengetahui, belajar untuk berbuat, belajar untuk hidup bersama, belajar untuk menjadi".
Menyelenggarakan kursus pelatihan untuk mengembangkan keterampilan digital dasar dan lanjutan untuk semua mata pelajaran, termasuk: menggunakan alat daring (kantor elektronik, jejaring sosial pembelajaran), memanfaatkan sumber daya pendidikan terbuka (OER), melindungi informasi pribadi, mengidentifikasi dan mencegah risiko di dunia maya.
Memobilisasi bisnis dan organisasi pendidikan untuk berkoordinasi dalam menyelenggarakan sesi konsultasi dan pengalaman karier di bidang teknologi informasi, membantu siswa mempraktikkan keterampilan digital dalam lingkungan kerja nyata.
Memperkenalkan dan memandu penggunaan platform pembelajaran daring, aplikasi seluler, dan sumber daya pembelajaran digital. Menyelenggarakan sesi pengalaman menggunakan kursus daring terbuka masif (MOOC), buku elektronik, perangkat lunak pembuat kuliah, asisten pembelajaran virtual, dan platform data pengetahuan.
Luncurkan gerakan untuk membangun perpustakaan digital dan rak buku digital di lembaga dan komunitas pendidikan; dorong penggunaan perpustakaan elektronik bersama. Dorong pembangunan komunitas pembelajaran daring melalui klub, forum, dan jaringan berbagi pengetahuan.
Menyelenggarakan kompetisi dan kegiatan pengalaman di bidang teknologi digital dan pengetahuan baru, seperti: pemrograman, pembuatan konten digital, desain robot, aplikasi kecerdasan buatan, ilmu data, dll. Mendorong penyelenggaraan kompetisi pemrograman, kelas praktik dan pengalaman teknologi, serta forum inovasi.
Mengundang para pelaku usaha untuk memperkenalkan peluang kerja, berbagi pengalaman dan tren rekrutmen; mengundang para wirausahawan dan pengrajin setempat untuk berbagi cerita tentang merintis usaha, belajar mandiri, menguasai teknologi, memberi inspirasi kepada masyarakat, serta memberikan orientasi karier bagi para siswa dan peserta pelatihan di lembaga pendidikan.
Komite Rakyat Kota menugaskan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi untuk mengarahkan lembaga-lembaga pendidikannya agar menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang tepat, praktis, dan efektif dalam menanggapi Pekan tersebut. Komite Rakyat di tingkat kecamatan dan komune menyusun rencana, mengorganisir pembukaan dan pelaksanaan kegiatan Pekan, serta mempromosikan kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan tujuan Proyek "Membangun Masyarakat Belajar pada Periode 2021-2030" di wilayah tersebut.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/ha-noi-yeu-cau-cac-truong-to-chuc-hieu-qua-tuan-le-huong-ung-hoc-tap-suot-doi-post750158.html
Komentar (0)