Inilah rumah-rumah yang didanai bersama oleh Habitat Vietnam untuk 19.000 keluarga miskin Vietnam yang menghadapi kesulitan perumahan selama 20 tahun terakhir.
Rumah baru, kehidupan baru
Dua tahun lalu, keluarga Bapak Nguyen Van Thoai (desa An Cuong, komune Que Tho, distrik Hiep Duc, provinsi Quang Nam ) tinggal di rumah reyot tepat di tepi sungai. Rumah baru Bapak Thoai dibangun pada tahun 2022 setelah survei oleh Habitat Vietnam dan Badan Manajemen Proyek Distrik Hiep Duc. Dengan total dana bantuan sebesar 65 juta VND, ditambah kontribusi dari keluarga, rumah seluas 60m² yang terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dan mezanin beton yang kokoh, berhasil diselesaikan.
| Rumah baru Nguyen Van Thoai. (Foto: Habitat Vietnam) |
Pak Thoai menceritakan: "Sebelumnya, keluarga saya yang terdiri dari lima orang tinggal di rumah kecil seluas 25m2 yang dibangun lebih dari 20 tahun yang lalu. Rumah itu tidak memiliki pilar beton, dindingnya retak, dan atap sengnya rusak parah. Setiap kali hujan deras atau gempa bumi, kami khawatir rumah itu akan runtuh. Dengan dukungan dari Habitat Vietnam dan pemerintah, sekarang kami memiliki rumah yang aman. Anak-anak kami memiliki tempat yang lebih baik untuk belajar, dan kehidupan keluarga kami jauh lebih stabil."
Demikian pula, Ibu Nguyen Hong Van dan kelima anaknya (Dusun 1, Desa Tien Lanh, Distrik Tien Phuoc) juga meninggalkan tempat tinggal sementara mereka untuk pindah ke rumah baru pada Juli 2024. Rumah seluas 36m2, yang terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dan kamar mandi, memberikan kehidupan yang aman dan stabil bagi keluarganya.
Ibu Van berkata: "Rumah lama kami hanya berukuran 12 meter persegi, dingin saat musim hujan dan panas saat musim panas. Setiap kali hujan deras dan angin kencang, saya harus membawa anak-anak saya ke rumah ibu saya untuk menghindari bahaya. Habitat Vietnam memberikan dukungan sebesar 40 juta VND, bersama dengan bantuan dari pemerintah dan pinjaman tambahan, dan sekarang saya memiliki rumah baru."
Solusi inovatif
Menurut Habitat Vietnam, rumah baru Ibu Van dan Bapak Thoai dibangun dalam kerangka dua proyek: "Meminimalkan dampak perubahan iklim terhadap kerentanan perumahan di masyarakat" (dilaksanakan dari November 2021 hingga Juni 2024) dan "Membangun ketahanan bencana melalui solusi perumahan dan peningkatan kapasitas masyarakat" (dari Maret 2023 hingga November 2024) di distrik Tien Phuoc dan Hiep Duc, provinsi Quang Nam.
Selama pelaksanaannya, kedua proyek tersebut mendukung pembangunan 49 rumah baru, perbaikan 85 rumah, penyelesaian 65 fasilitas sanitasi rumah tangga, dan 3 fasilitas komunitas di dua distrik yang disebutkan di atas. Selain itu, Habitat Vietnam juga menyelenggarakan program pelatihan dan komunikasi untuk membantu meningkatkan kapasitas tanggap bencana masyarakat.
| Rumah tersebut, dengan mezaninnya yang kokoh, memberikan perlindungan yang aman bagi keluarga Thoai selama musim hujan dan badai. (Foto: Habitat Vietnam) |
Menurut Ibu Bells Borja, Direktur Negara Habitat Vietnam, proyek perumahan ini dirancang khusus untuk tahan terhadap bencana alam sekaligus sesuai dengan budaya, adat istiadat, dan kondisi keuangan setiap keluarga. Beberapa poin penting dari proyek ini adalah:
Pertama, warga didorong untuk berpartisipasi dalam setiap tahap, mulai dari desain hingga pengawasan konstruksi. Hal ini membantu memastikan rumah tersebut memenuhi kebutuhan praktis mereka dan meningkatkan rasa memiliki.
Kedua, rumah-rumah tersebut dirancang agar sesuai dengan budaya setempat. Di wilayah pegunungan Quang Nam, Habitat Vietnam mendesain rumah-rumah yang sesuai secara budaya bagi komunitas etnis minoritas dan cukup kokoh untuk menahan bencana alam.
Ketiga, organisasi tersebut menggunakan material lokal dan menerapkan alternatif seperti atap baja galvanis bertulang sebagai pengganti genteng untuk mengurangi biaya sekaligus menjaga daya tahan.
Keempat, Habitat Vietnam menyelenggarakan program pelatihan tentang teknik konstruksi perumahan yang aman untuk menghadapi bencana alam dan menerapkan Pendekatan Partisipatif untuk Kesadaran Perumahan Aman (PASSA). Program-program ini tidak hanya membantu masyarakat meningkatkan keterampilan konstruksi perumahan mereka, tetapi juga menyebarkan keterampilan dan pengetahuan ini di dalam komunitas.
Dalam konteks perubahan iklim yang semakin parah, Habitat Vietnam mengumumkan akan memperluas proyek pembangunan perumahan aman di seluruh negeri.
Ibu Bells Borja mengatakan: "Perubahan iklim bukan hanya tantangan lingkungan tetapi juga berdampak besar pada kesejahteraan sosial, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah dan komunitas rentan di Vietnam. Habitat Vietnam berkomitmen untuk menerapkan strategi jangka panjang untuk meningkatkan perumahan, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun komunitas yang lebih berkelanjutan."
Ia menyatakan bahwa organisasi tersebut berfokus pada pembangunan, perbaikan, dan peningkatan perumahan yang aman dengan partisipasi langsung keluarga melalui model "kerja sukarela" dan dukungan keuangan melalui pinjaman mikro. Pada saat yang sama, Habitat Vietnam berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menerapkan rencana pengurangan risiko bencana, menerapkan solusi "Konstruksi Lebih Aman", dan meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi melalui inisiatif seperti pemanenan air hujan, tangki penyimpanan, dan sistem sanitasi.
Salah satu kegiatan inti organisasi ini adalah implementasi metodologi PASSA untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian rumah, meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam, dan mengelola risiko. Menurut Ibu Bells Borja, melalui sesi pelatihan, Habitat Vietnam membimbing masyarakat tentang cara memeriksa, memperbaiki, dan memelihara rumah mereka untuk meminimalkan kerusakan akibat bencana alam, sekaligus membantu mereka mengembangkan rencana tanggap khusus untuk setiap rumah tangga dan seluruh komunitas.
Dia menambahkan: “Melalui Aktivitas Pertukaran Pembelajaran Sosial (SLEA), kami menciptakan peluang bagi komunitas dan mitra untuk belajar dan berbagi pengalaman tentang membangun perumahan yang aman dan mengelola risiko bencana. Upaya ini tidak hanya membantu masyarakat lebih memahami pentingnya perumahan berkelanjutan, tetapi juga mendorong kolaborasi dan menyebarkan solusi praktis.”
Ia juga menyampaikan bahwa visi jangka panjang Habitat Vietnam adalah membangun dunia di mana setiap keluarga memiliki kesempatan untuk tinggal di rumah yang aman. Rumah-rumah ini bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga fondasi untuk pembangunan ekonomi , peningkatan kesehatan, dan mengatasi tantangan perubahan iklim.
| Sejak tahun 2001, Habitat Vietnam telah mendukung lebih dari 19.000 keluarga di berbagai provinsi dan kota, membantu mereka menstabilkan kehidupan dan membangun komunitas yang lebih berkelanjutan. |
Sumber: https://thoidai.com.vn/habitat-for-humanity-vietnam-nhung-ngoi-nha-am-ap-tinh-ban-209696.html






Komentar (0)