Meraih 1 poin tandang melawan Hai Phong FC pada laga pembuka V-League 2023-2024 pada 20 Oktober merupakan sebuah kesuksesan bagi pelatih Kiatisak. Menurut pelatih HAGL FC, tahun ini, Tuan Duc hanya menghabiskan uang untuk membeli dua pemain asing, sisanya adalah pemain lama dan pemain muda yang dipromosikan.
Pelatih Kiatisak dan para pemain yang dipromosikan dari tim yunior
"Itu menunjukkan bahwa pembinaan pemain muda kami berada di jalur yang tepat. Sejak musim lalu, HAGL Club telah memiliki kebijakan untuk berfokus pada pembinaan pemain muda untuk masa depan. Secara bertahap, para pemain lokal kami bermain lebih baik. Kami menghormati semua pemain tetapi tidak takut pada siapa pun, tujuannya adalah memenangkan kejuaraan V-League," ujar Zico Thai dan mengatakan bahwa pertandingan mendatang melawan Hanoi Police Club adalah final awal musim ini.
Tuan Anh masih menjadi pilar penting HAGL
HAGL mendapat poin penting di lapangan tandang
Dalam pertandingan melawan Hai Phong Club, pemain-pemain muda seperti Quoc Viet, Trung Kien, dan Bao Toan bermain apik, membawa tim tamu bermain solid. Kekalahan HAGL baru terjadi ketika mereka mendapatkan penalti setelah wasit melakukan pengecekan VAR. Berbicara tentang VAR, Pelatih Kiatisuk menegaskan bahwa penerapan teknologi ini akan membawa banyak hal baik bagi sepak bola Vietnam, dan perlu diterapkan lebih luas lagi.
Wasit Nguyen Dinh Thai sedang meninjau teknologi VAR.
Lucao mencetak gol dari jarak 11m untuk Hai Phong Club
Senada dengan itu, Pelatih Chu Dinh Nghiem dari Hai Phong Club juga berharap sistem VAR Vietnam memiliki lebih banyak kamera agar dapat beroperasi lebih lancar dan cepat. Dalam pertandingan di Stadion Lach Tray, wasit melakukan tiga kali pemeriksaan VAR yang dramatis pada menit ke-32, ke-51, dan ke-72. Hal ini menyebabkan pertandingan harus diperpanjang 10 menit untuk babak perpanjangan waktu.
Kegembiraan Hai Phong Club belum lengkap
Klub HAGL mendapatkan kembali poin berharga di perpanjangan waktu
Bapak Chu Dinh Nghiem mengungkapkan penyesalannya atas kekalahan timnya di menit-menit akhir: "Saya bereaksi lambat ketika tidak memasukkan Mpande kembali sebagai bek tengah setelah memimpin. Para pemain juga tegang dan tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan gaya bermain yang telah ditetapkan oleh dewan pelatih. Selain itu, kami tidak memiliki pemain yang cukup mumpuni untuk menggantikan Hai Huy dalam mengendalikan pertandingan."
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)