
Pada dini hari tanggal 11 November, banjir dari hulu tiba-tiba mengalir ke wilayah hilir, menyebabkan banyak rumah tangga yang tinggal di sekitar jembatan Suoi Cat (desa 3, kecamatan Ham Liem, provinsi Lam Dong ) terkena banjir parah.
Hingga pukul 10 pagi di hari yang sama, air belum juga surut, banyak bagian di sekitar jembatan berubah menjadi aliran sungai yang deras, membawa sampah dan ranting pohon.
Menurut catatan, kawasan pemukiman di sisi jembatan Suoi Cat merupakan kawasan yang paling parah terkena dampaknya, dengan ketinggian air mencapai hampir 1 meter di beberapa tempat, membanjiri rumah-rumah dan menggenangi banyak area tanaman.
Ibu Vo Minh Hai, seorang warga setempat, mengatakan: "Sekitar pukul 3 pagi, air tiba-tiba meluap dengan sangat cepat, kami hanya sempat mengangkat perabotan kami. Kami baru saja selesai membersihkan sisa banjir sebelumnya, dan sekarang banjir lagi."

Akibat tingginya air dan arus yang kuat, banyak jalan di wilayah tersebut terputus, sehingga kendaraan tidak dapat bergerak. Beberapa rumah tangga terpaksa tidak mengizinkan anak-anak mereka bersekolah di rumah demi keselamatan.
Bapak Pham Ba, yang tinggal di dekat Jembatan Suoi Cat, mengatakan: "Setiap kali hujan deras selama beberapa hari, airnya deras sekali. Tahun ini, sudah tiga kali banjir. Yang paling kami khawatirkan adalah air naik di malam hari, ketika kami tidak bisa bertindak cepat."


Perwakilan Komite Rakyat Komune Ham Liem mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian melalui daerah yang terendam banjir. Banjir disebabkan oleh hujan deras yang berkepanjangan, ditambah dengan bendungan Song Quao yang menahan debit banjir, sehingga air masuk dengan sangat cepat.

Diketahui, hanya dalam kurun waktu 10 hari terakhir, kawasan Jembatan Suoi Cat telah terendam banjir sebanyak 3 kali sehingga menimbulkan dampak yang besar terhadap kehidupan masyarakat, aktivitas dan produksi.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/hang-chuc-nha-dan-o-xa-ham-liem-tinh-lam-dong-bi-ngap-gan-1m-post822859.html






Komentar (0)