
Sebelumnya, sekitar pukul 19.00 tanggal 2 November, saat berjualan buah di sebuah toko buah, Bapak Phuong didatangi oleh dua turis Korea yang meminta bantuan karena ibu mereka—seorang wanita lanjut usia berusia sekitar 70 tahun yang sudah tidak sadarkan diri—hilang. Bapak Phuong segera mengambil rekaman kamera pengawas dan menemukan bahwa wanita tua itu telah melewati tokonya.
Melihat kedua turis tersebut khawatir dan bingung karena kendala bahasa dan ketidaktahuan mereka terhadap daerah tersebut, Pak Phuong meminta istrinya untuk menjaga toko dan menggunakan sepeda motornya untuk mengantar putra perempuan tua itu mencarinya. Setelah lebih dari satu jam mencari di sepanjang jalan dan meminta bantuan penduduk setempat, ia terus mengunggah informasi di media sosial. Berkat penyebaran informasi yang cepat, seorang warga melaporkan bahwa ia melihat perempuan tua itu berjalan menuju Suoi May. Pak Phuong segera berkendara ke sana dan segera membawanya kembali dengan selamat.
Terharu dengan gestur tersebut, putra perempuan tua itu menawarkan untuk memberinya $500 sebagai ucapan terima kasih, tetapi Phuong menolak. Ia berkata: "Saya hanya ingin membantu mereka karena saya melihat mereka sangat khawatir. Jika saya orang Vietnam dalam situasi yang sama, saya akan melakukan hal yang sama."
Kisah mengharukan Tn. Tran Hoang Phuong dilaporkan oleh Kantor Berita Yonhap (Korea), dengan ungkapan yang mengharukan: " Hati hangat warga Vietnam membuat keluarga Korea menangis." Banyak surat kabar dan stasiun radio Korea juga secara bersamaan memuat informasi tentang tindakan kemanusiaan ini.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phu-quoc-khen-thuong-nguoi-ban-trai-cay-giup-du-khach-han-quoc-tim-me-bi-lac-post822901.html






Komentar (0)