
Seorang dokter di Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh di Kota Ho Chi Minh memeriksa seorang pasien dengan gangguan mental - Foto: T.MINH
Dalam konteks tersebut, perawatan kesehatan mental dalam bencana dianggap sebagai faktor kunci, membantu setiap individu dan komunitas menstabilkan kehidupan mereka dan pulih dari krisis. Pusat Pengendalian Penyakit Kota Ho Chi Minh (HCDC) menyatakan hal tersebut pada Hari Kesehatan Mental Sedunia , 10 Oktober.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) , setiap tahun jutaan orang terdampak secara langsung maupun tidak langsung oleh bencana dan keadaan darurat, yang hampir sepertiganya mengalami dampak kesehatan mental yang serius. Sekitar 22% orang yang mengalami perang atau krisis dalam 10 tahun terakhir berisiko mengalami gangguan seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD). atau gangguan mental lainnya.
Untuk melindungi kesehatan mental dan mendukung pemulihan dari krisis, para ahli menyarankan agar setiap orang mengambil tindakan perawatan diri yang proaktif dan mencari dukungan saat dibutuhkan.
Pertama, penting untuk menerima dan berbagi perasaan Anda . Mengakui rasa takut, sedih, atau kehilangan adalah reaksi alami setelah bencana. Berbagi perasaan Anda dengan orang terkasih, teman, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan rasa pengertian serta rasa aman.
Senin, Menjaga hubungan sosial berperan penting dalam kesehatan mental. Tetap terhubung dengan keluarga, tetangga, atau kelompok masyarakat membantu menghindari perasaan terisolasi dan membangun kepercayaan diri serta kekuatan emosional bersama.
Membutuhkan Jaga kesehatan fisik Anda dan pertahankan rutinitas harian seperti makan dengan baik, tidur yang cukup, dan berolahraga ringan. Menjaga rutinitas dan menetapkan tujuan harian kecil membantu menciptakan rasa kendali dan stabilitas.
Membatasi paparan informasi negatif sangatlah penting. Praktikkan teknik relaksasi seperti Meditasi, bernapas dalam, perhatian penuh, atau mendengarkan musik lembut juga dapat membantu menenangkan pikiran.
Secara khusus, jika gejala seperti kecemasan, insomnia, kelelahan atau keputusasaan berlanjut , pasien perlu mencari dukungan profesional di fasilitas medis atau menemui psikolog untuk intervensi dini guna menghindari penyakit menjadi serius.
Sumber: https://tuoitre.vn/hang-trieu-nguoi-chiu-ton-thuong-tinh-than-sau-thien-tai-va-chien-tranh-2025101015095168.htm
Komentar (0)