
Destinasi budaya dan wisata yang sudah dikenal
Ini bukan sekedar acara promosi sederhana tetapi telah menjadi titik pertemuan tahunan dalam rangka Festival Pariwisata - Budaya Vietnam di Kanagawa, yang diselenggarakan terus menerus selama 11 tahun terakhir dengan 9 organisasi.
Bagi masyarakat dan pebisnis Jepang, ini merupakan kesempatan untuk menemukan Vietnam yang sudah dikenal sekaligus baru: mulai dari pemandangan alamnya yang megah, warisan budaya yang kaya, hingga keramahan dan dinamisme masyarakat Vietnam.
Kegigihan inilah yang menjadikan festival di Kanagawa menjadi "merek" bergengsi dalam kegiatan promosi pariwisata Vietnam di Jepang.
Selama bertahun-tahun, Jepang selalu berada di 5 pasar teratas yang mengirimkan jumlah wisatawan terbanyak ke Vietnam, sementara Vietnam juga berada di 5 negara Asia Tenggara dengan jumlah wisatawan terbanyak ke Jepang.
Angka terbaru menunjukkan bahwa dalam 8 bulan pertama tahun 2025 saja, Vietnam menyambut sekitar 540.000 pengunjung Jepang, meningkat 17,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu; sebaliknya, Jepang juga menyambut 420.000 pengunjung Vietnam, meningkat 18,3%.
Angka-angka ini mencerminkan pemulihan yang kuat dan daya tarik pariwisata yang bertahan lama antara kedua negara setelah masa pandemi.

Sorotan program 2025
Acara tahun ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Ho An Phong, Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam Nguyen Thi Hoa Mai, dan Duta Besar Vietnam untuk Jepang Pham Quang Hieu.
Hadir pula para pimpinan organisasi pariwisata terkemuka Jepang seperti: Japan Tourism Agency (JTA), Japan National Tourism Organization (JNTO), Japan Association of Travel Agents (JATA) serta pelaku usaha pariwisata, asosiasi dan daerah dari kedua negara.
Selain pembaruan kebijakan, orientasi pemasaran, dan pengenalan produk baru khusus untuk pasar Jepang, Vietnam Airlines juga akan mengumumkan informasi tentang jaringan penerbangan dan kebijakan layanan yang menghubungkan Vietnam dan Jepang.
Bisnis dan daerah Vietnam menghadirkan beragam portofolio produk untuk menjangkau mitra Jepang secara langsung. Bersamaan dengan seminar ini, masyarakat Jepang akan merasakan ruang budaya Vietnam melalui pemutaran klip promosi, pertunjukan boneka, dan berbagai kegiatan pertukaran yang menarik.
Strategi jangka panjang
Melanjutkan kegiatan promosi di Kanagawa berkontribusi dalam memposisikan merek pariwisata Vietnam di benak rekan-rekan Jepang. Dengan kegigihan, Vietnam telah menciptakan citra destinasi yang menarik dan autentik yang dikaitkan dengan pembangunan berkelanjutan.
Ini juga merupakan faktor yang sesuai dengan selera wisatawan Jepang, yang menghargai pengalaman berkualitas, keamanan, dan nilai-nilai budaya lokal.
Acara tahun ini di Kanagawa diharapkan dapat menciptakan dorongan baru, berkontribusi terhadap pertumbuhan kuat wisatawan Jepang ke Vietnam, sekaligus mempromosikan hubungan bisnis antara kedua belah pihak di bidang penerbangan, perjalanan, dan jasa.
Secara lebih luas, ini juga merupakan salah satu bagian penting dalam strategi industri pariwisata Vietnam untuk mencapai tujuan menyambut 25 juta pengunjung internasional pada tahun 2025, di mana Jepang merupakan pasar utama.
Sumber: https://baolaocai.vn/hanh-trinh-ben-bi-va-sau-sac-o-xu-so-mat-troi-moc-post881858.html
Komentar (0)