Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah merencanakan Piala AFF akan dimulai pada 23 November 2024. Namun, tanggal tersebut bertepatan dengan babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 di Asia, tempat timnas Indonesia berlaga.
Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia akan mempertandingkan dua pertandingan di bulan November, yaitu pada 14 November (Indonesia vs. Jepang) dan 19 November (Indonesia vs. Arab Saudi). Jika kompetisi tetap berjalan sesuai jadwal lama, Indonesia hanya memiliki waktu empat hari untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan babak pertama Piala AFF 2024.
Pelatih Kim Sang-sik dan timnya bertujuan untuk mencapai final Piala AFF 2024.
AFF juga berencana membuka Piala AFF 2024 pada 9 Desember. Namun, AFF akhirnya resmi menetapkan tanggal pembukaan turnamen pada 8 Desember. Final leg kedua, pertandingan terakhir Piala AFF 2024, akan berlangsung pada 5 Januari 2025.
Sebelum itu, leg pertama final akan digelar pada 2 Januari 2025. Sementara itu, dua pertandingan kualifikasi Piala AFF 2024 antara Brunei dan Timor Leste akan berlangsung pada 8 dan 15 Oktober.
Tim Vietnam bertemu Laos pada 9 Desember
Pemenang pertandingan antara Brunei dan Timor Leste akan ditempatkan di Grup A, bersama juara bertahan Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Di Grup A, Vietnam akan berada satu grup dengan Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos. Pelatih Kim Sang-sik dan timnya akan bertemu Laos pada 9 Desember.
Tim-tim akan bertanding dalam format kompetisi penuh (round robin) di babak penyisihan grup, dengan masing-masing tim memainkan dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang selama babak penyisihan grup, mengumpulkan poin, dan menentukan peringkat. Dua tim teratas di setiap grup akan melaju ke semifinal. Dari semifinal, pertandingan Piala AFF 2024 akan berlangsung dalam format sistem gugur setelah dua pertandingan kandang dan tandang, baik kandang maupun tandang.
Kandidat terkuat untuk Piala AFF 2024 antara lain Thailand (juara 7 kali: 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020, dan 2022), Indonesia (belum pernah juara), Vietnam (juara 2 kali: 2008 dan 2018), dan Malaysia (juara 1 kali: 2010). Tim tersukses kedua di Asia Tenggara, juara 4 kali Singapura (1998, 2004, 2007, dan 2012), tidak terlalu diperhitungkan dalam turnamen tahun ini.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/lich-thi-dau-chinh-thuc-aff-cup-hanh-trinh-tranh-vo-dich-cua-viet-nam-tu-ngay-nao-185240827205208063.htm
Komentar (0)