
Sebelumnya, Asosiasi Buah Naga Binh Thuan telah mengajukan petisi kepada pihak berwenang terkait untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat agar Vietnam diizinkan menggunakan perlakuan panas untuk buah naga segar saat mengekspor ke pasar tersebut. Secara khusus, provinsi ini saat ini memiliki satu fasilitas perlakuan panas buah naga (Fire Fruit Asia Company, yang terletak di Kawasan Industri Ham Kiem) yang telah diterima oleh Korea Selatan dan Jepang. Perlakuan panas membantu mengawetkan buah naga dengan lebih baik dan mengurangi biaya transportasi bagi pelaku usaha.
Saat ini, Dinas Pertanian dan Lingkungan Provinsi juga meminta Komite Rakyat di desa-desa penghasil buah naga untuk memantau secara ketat area budidaya buah naga yang telah diberi kode oleh Komite Rakyat desa-desa tersebut, dan secara teratur memelihara kode-kode tersebut sesuai persyaratan negara pengimpor. Bersamaan dengan itu, mereka harus meninjau luas area budidaya buah naga yang saat ini berada di tahap bisnis di daerah tersebut yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan area budidaya tetapi belum memiliki berkas yang lengkap untuk penerbitan kode area budidaya ekspor (MSVT). Daerah perlu mengelola secara ketat otorisasi penggunaan MSVT untuk fasilitas pengemasan; menghindari kasus di mana otorisasi diberikan kepada bisnis yang tidak memenuhi kebutuhan aktual, yang menyebabkan kesulitan bagi ekspor dan konsumsi buah naga. Hal ini karena saat ini, MSVT untuk ekspor ke pasar Tiongkok dimiliki bersama oleh desa-desa.
Para pimpinan Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup juga meminta agar area penanaman dan fasilitas pengemasan mematuhi secara ketat peraturan negara pengimpor dan pedoman Departemen Produksi Tanaman dan Perlindungan Tanaman terkait ekspor buah segar; khususnya mengenai pengendalian hama dan kadar residu pestisida...
Sumber: https://baolamdong.vn/lam-dong-de-nghi-dam-phan-bo-sung-bien-phap-xu-ly-nhiet-trai-thanh-long-389729.html






Komentar (0)