Warga di komune ini selalu bangga dengan sejarah pagoda yang telah berusia ratusan tahun. Pada tahun 2007, Pagoda Tien dibangun kembali dengan arsitektur yang mengesankan, memadukan fitur kuno dan modern dengan atap genteng merah melengkung, menciptakan ruang yang khidmat dan sakral. Pada tahun 1989, Pagoda Tien ditetapkan sebagai peninggalan sejarah dan budaya, sebuah tonggak sejarah yang menegaskan nilai-nilai budaya dan spiritual destinasi tersebut.
Bersama para peziarah yang mengunjungi tempat wisata Pagoda Tien dan kompleks wisata spiritual Pagoda Tien - Dam Da, kami merasakan kesungguhan, keluasan, kecanggihan, dan gaya pagoda yang berani. Bapak Do Danh Ngoc, perwakilan Dewan Pengelola Situs Relik Lac Thuy, memperkenalkan: Setiap bangunan di pagoda memiliki karakteristiknya sendiri, perpaduan sempurna antara seni arsitektur tradisional dan unsur-unsur spiritual.
Aula utama pagoda merupakan tempat pemujaan Ibu Au Co, salah satu dewa penting dalam kepercayaan rakyat Vietnam. Aula utama dibangun berbentuk huruf "Cong" (terdiri dari tiga ruangan dan dua sayap), beratap lengkung, dan dilapisi genteng merah tradisional. Ciri khasnya adalah papan-papan berpernis horizontal, kalimat-kalimat sejajar, dan lukisan-lukisan dekoratif yang sarat dengan nilai-nilai budaya rakyat, yang mengekspresikan keagungan dan kesakralan tempat ibadah tersebut. Selain itu, altar Ibu Au Co ditempatkan dengan khidmat, diukir dengan indah dengan simbol-simbol pemujaan, yang menekankan hubungan sakral antara negara dan rakyat. Kedua dindingnya dihiasi lukisan dan patung-patung kayu yang menggambarkan dewa-dewa, leluhur, dan legenda rakyat Vietnam.
Selain aula utama, kompleks Pagoda Tien juga memiliki banyak bangunan tambahan yang melayani ritual ibadah dan kegiatan keagamaan. Salah satu daya tariknya adalah menara lonceng kuil yang dibangun di dataran tinggi, dengan suara loncengnya yang merdu, menghadirkan rasa damai dan tenteram. Suara lonceng tersebut bukan hanya pertanda adanya tempat suci, tetapi juga undangan bagi para peziarah untuk kembali ke tempat suci ini. Selain itu, pagoda ini memiliki taman yang luas bagi pengunjung untuk berjalan-jalan, bertamasya, dan menikmati kedamaian. Taman-taman tersebut ditata dengan apik dengan beragam jenis bunga dan tanaman hias, menciptakan pemandangan alam yang harmonis.
Dalam perjalanan menjelajahi kompleks wisata spiritual Pagoda Tien - Dam Da, pengunjung juga dapat mengunjungi berbagai gua dan membakar dupa di kuil-kuil lain, seperti Kuil Teluk Ong Hoang, Kuil Co Chin, dan Kuil Thanh Tan Vien. Setiap kuil memiliki ruang tersendiri yang dihiasi dengan patung-patung dewa, lukisan, dan benda-benda pemujaan khas. Kuil Teluk Ong Hoang terletak di dataran tinggi, sehingga pengunjung dapat mengagumi seluruh area sekitarnya dengan hamparan padang rumput hijau dan pegunungan. Kuil-kuil ini tidak hanya menjadi tempat untuk berdoa memohon berkah, tetapi juga tempat untuk melestarikan dan melindungi kepercayaan masyarakat setempat.
Khususnya, di kawasan wisata ini terdapat 2 objek wisata unggulan: Gua Mau Au Co dan Gua Tam Hoa. Di mana, Gua Mau Au Co adalah tempat untuk memuja Mau Au Co - ibu yang melahirkan keturunan Lac Hong, menurut legenda rakyat. Gua Tam Hoa dikaitkan dengan kisah tiga dewa yang disembah oleh penduduk setempat. Gua Mau Au Co terletak tepat di kaki gunung, di mana terdapat ruang yang sejuk dan sejuk. Dari jauh, gua itu berbentuk seperti pembakar dupa raksasa, menciptakan pemandangan yang misterius dan sakral. Di dekat kawasan Pagoda Tien, terdapat juga Gua Suoi Vang dan Gua Suoi Bac, 2 tempat yang indah untuk dijelajahi pengunjung. Aliran air yang sejuk dan jernih yang berkelok-kelok di sekitar gua dengan suara air yang mengalir menghadirkan perasaan rileks, membuat pengunjung merasa seperti tersesat di dunia peri di jantung alam.
Setiap tahun di awal musim semi, pengunjung dari seluruh negeri berbondong-bondong ke Pagoda Tien untuk menghadiri festival, mempersembahkan dupa untuk mengenang para dewa, terutama Ibu Au Co, ibu para Raja Hung, tokoh legendaris yang memiliki makna khusus dalam cerita rakyat Vietnam. Ini juga merupakan kesempatan bagi orang-orang untuk menyampaikan doa memohon berkah dan kedamaian bagi keluarga mereka, agar rakyat menjadi kuat dan negara menjadi sejahtera.
Berlangsung dari hari ke-4 Tahun Baru Imlek hingga akhir bulan ke-3 Imlek, musim festival Pagoda Tien juga merupakan waktu di mana kawasan wisata ini paling banyak dikunjungi sepanjang tahun. Bersamaan dengan itu, panitia penyelenggara setempat menyelenggarakan berbagai ritual adat sakral, seperti: mempersembahkan dupa dan berdoa memohon kedamaian di aula utama Pagoda Tien - tempat para dewa, terutama Ibu Au Co, disembah; menyiapkan 3 prosesi tandu dari Kuil Trinh, Kuil Mau, dan Kuil Trung untuk berkumpul di halaman Pagoda Tien. Berbagai kegiatan budaya rakyat yang menarik berlangsung, menciptakan suasana gembira, dan menyatukan masyarakat: menyanyikan lagu Cheo di rumah adat; barongsai - barongsai - naga; permainan rakyat seperti mendorong tongkat, melempar bola, tarik tambang, dan kompetisi bola voli...
Bui Minh
Sumber: https://baophutho.vn/hap-dan-quan-the-danh-thang-chua-tien--dam-da-240116.htm
Komentar (0)