![]() |
Pedro sedang dalam performa yang buruk. |
Striker Brasil ini berada dalam situasi yang mengkhawatirkan, setelah gagal mencetak satu gol pun dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Penurunan performa ini membuat para penggemar semakin khawatir, karena belum lama ini, Pedro dianggap sebagai harapan besar di lini serang "The Blues".
Pedro mengawali musim ini dengan impresif, berkontribusi pada perjalanan Chelsea menuju Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Namun, periode eksplosif tersebut telah berlalu. Striker Brasil ini terakhir kali mencetak gol untuk Chelsea pada 30 Agustus, dalam pertandingan Liga Primer melawan Fulham.
Yang mengkhawatirkan bukan hanya minimnya gol Pedro, tetapi juga statistik di baliknya. Peta panas menunjukkan bahwa Pedro sering kali cenderung turun ke dalam sebagai "nomor 10" alih-alih terus-menerus berada di area penalti lawan.
Absennya Cole Palmer membuat Chelsea tidak memiliki koneksi kreatif, yang memaksa Pedro bermain lebih dalam, sehingga tidak lagi memberi tekanan yang cukup pada pertahanan lawan.
![]() |
Pedro harus memperbaiki penampilannya. Foto: Reuters . |
Sejak pertandingan melawan Fulham, Pedro hanya melepaskan dua tembakan dalam enam pertandingan, dan tidak ada satu pun yang tepat sasaran. Mengingat perannya sebagai penyerang dalam sistem Enzo Maresca, performanya ini dianggap "buruk". Ia hanya menciptakan 0,1 gol yang diharapkan (xG) dan 0,4 assist yang diharapkan (xGA) dalam periode terakhir.
Yang benar-benar mengkhawatirkan para penggemar Chelsea adalah meskipun bermain sebagai "nomor 10", Pedro belum meninggalkan jejaknya. Dengan cederanya striker lain, Liam Delap, penurunan performa Pedro semakin menekan pelatih Maresca.
Sumber: https://znews.vn/hien-tuong-joao-pedro-bi-giai-ma-post1594826.html
Komentar (0)