![]() |
Amorim tidak membiarkan Mainoo dan Zirkzee pergi. |
"Rumor itu wajar. Di Manchester United, semuanya mudah dibesar-besarkan. Pemain yang jarang bermain ingin bermain, terutama menjelang Piala Dunia. Namun, tim membutuhkan semua orang untuk meraih musim yang sukses," ujar pelatih Amorim.
Zirkzee hanya bermain 82 menit dalam empat pertandingan. Dengan Amorim memprioritaskan Benjamin Sesko—yang telah mencetak dua gol dalam empat pertandingan sebagai starter—dan Mason Mount yang beradaptasi dengan baik dengan peran "false nine", Zirkzee harus menepi sementara.
Namun, staf pelatih tetap mengapresiasi kemampuannya dalam menghubungkan bola dan mengolah bola dengan cermat, terutama saat bermain sebagai "nomor 10". Zirkzee bercita-cita untuk berlaga di Piala Dunia 2026, tetapi untuk saat ini, ia perlu bersabar dan menunggu kesempatannya di Old Trafford.
Sementara itu, Mainoo telah menjadi produk bintang akademi MU selama bertahun-tahun. Ia memainkan peran penting bagi Inggris dan MU musim lalu. Namun, Amorim belum mengizinkannya bermain sebagai starter di Liga Premier. Ahli strategi asal Portugal ini yakin Mainoo perlu meningkatkan kemampuannya agar bisa bermain bersama Bruno Fernandes, alih-alih bersaing secara langsung.
Jika situasinya tidak membaik, Mainoo mungkin terpaksa mempertimbangkan untuk dipinjamkan pada bulan Januari, terutama karena pelatih Thomas Tuchel hanya memanggil pemain yang bermain secara reguler. Saat ini, lini tengah "Three Lions" bersaing ketat dengan nama-nama seperti Declan Rice, Elliot Anderson, Jordan Henderson, atau Adam Wharton.
Sumber: https://znews.vn/mu-chot-tuong-lai-mainoo-zirkzee-post1595172.html
Komentar (0)