"Lifeline" yang menghubungkan pusat Kota Ho Chi Minh dengan wilayah pesisir Can Gio

Jalan Hutan Sac (Komune Can Gio, Kota Ho Chi Minh) tampak bagaikan jalur sutra lembut, berkelok-kelok menembus hutan bakau hijau yang luas, menghubungkan pusat kota yang ramai dengan laut yang damai di ujung Selatan.

Dengan skala 6 lajur, 3 lajur di setiap arah, permukaan jalan aspal halus selebar hampir 30m, rute ini merupakan salah satu pekerjaan lalu lintas utama kota.

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa dulunya jalan ini hanyalah jalan tanah kecil, sempit, dan berlumpur, hanya cukup untuk satu orang atau satu kendaraan. Baru pada tahun 1985, rute ini ditingkatkan untuk pertama kalinya, dari jalan berlumpur menjadi jalan kerikil.

Titik balik yang penting terjadi pada tahun 2001, ketika Jembatan Dan Xay diresmikan, mengakhiri lebih dari setengah abad keharusan orang naik feri untuk mencapai wilayah pesisir Can Gio. Sejak saat itu, jalan vital ini telah resmi terhubung dan dibuka, membuka era baru bagi perkembangan Can Gio.

Pemandangan panorama Jalan Hutan Sac yang berkelok-kelok melewati hutan bakau yang luas, satu-satunya jalan menuju pantai Can Gio.

Meskipun dianggap sebagai rute lalu lintas strategis Can Gio, lalu lintas yang melewati sini sepi, menciptakan ruang damai yang langka.

Orang-orang bepergian di satu-satunya jalan yang menghubungkan pusat Kota Ho Chi Minh dengan Pantai Can Gio. Pemerintah daerah secara rutin melakukan pemeliharaan permukaan jalan, sistem kelistrikan, dan pepohonan di sepanjang rute untuk memastikan keamanan dan keindahan.

Di kedua sisi jalan terdapat hutan bakau hijau tak berujung, membuat perjalanan menuju Can Gio terasa seperti melewati "paru-paru hijau" kota.

Di tengah jutaan pohon bakau hijau, rute unik ini adalah satu-satunya "jalur kehidupan" yang menghubungkan pusat Kota Ho Chi Minh dengan wilayah pesisir Can Gio.

Jalan ini melintasi hutan bakau, menghubungkan terminal feri Binh Khanh hingga titik akhir di bundaran Long Hoa - Can Thanh.

Hutan Sac memiliki arti khusus bagi Can Gio – tanah yang pernah hancur parah akibat perang. Setelah tahun 1979, Kota Ho Chi Minh meluncurkan kampanye penanaman kembali hutan dan pemulihan ekosistem mangrove. Selama 40 tahun terakhir, hutan tersebut telah pulih kembali, meliputi lebih dari 34.000 hektar lahan, menciptakan "paru-paru hijau" kota dan ruang ekologi langka yang diakui oleh UNESCO.

Di tengah hiruk pikuk kota, jalan ini tetap menjaga ketenangannya, di mana setiap orang yang lewat ingin berhenti, menghirup udara segar hutan dan merasakan kedamaian yang langka di tanah Selatan.

Source: https://dantri.com.vn/du-lich/mach-song-noi-trung-tam-tphcm-voi-vung-bien-can-gio-20251017141650175.htm