
Pelatih Kim Sang-sik dari Vietnam U23. Foto: VFF
Pada malam tanggal 3 September, timnas U-23 Vietnam meraih kemenangan 2-0 atas timnas U-23 Bangladesh dalam pertandingan pembuka kualifikasi Piala AFC U-23 2026. Hasil ini membantu pelatih Kim Sang-sik dan timnya memimpin Grup C, dengan raihan 3 poin yang sama dengan timnas U-23 Yaman, tetapi peringkat mereka lebih tinggi berkat selisih gol tambahan.
Mengevaluasi pertandingan, pelatih Kim Sang-sik mengatakan: "Pertandingan hari ini berlangsung dalam cuaca panas, tetapi kami mendapatkan hasil yang baik. Saya puas dengan hasil pertandingan hari ini. Di babak kedua, tim U-23 Vietnam memiliki banyak peluang, tetapi kiper lawan melakukan penyelamatan yang sangat baik."
Di pertandingan terakhir, Vietnam U-23 menciptakan banyak peluang, tetapi kurang beruntung dalam beberapa situasi dengan mistar gawang dan tiang gawang. Di babak kedua, lawan bermain bagus, kiper melakukan penyelamatan gemilang. Secara keseluruhan, saya kurang puas, tetapi akan meningkatkan performa untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya.

Timnas U-23 Vietnam kehilangan banyak peluang melawan timnas U-23 Yaman. Foto: Minh Dan
Mengenai lawan yang tersisa di Grup C, U-23 Yaman dan U-23 Singapura, pelatih Kim Sang-sik berkomentar: "Saya ada di sana untuk menyaksikan kedua tim bertanding. Yang terpenting adalah kekuatan fisik. Suhu panas paling memengaruhi pemain di lapangan, terutama selama pertandingan 90 menit. Keempat tim memiliki level yang sama, jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin."
Pelatih Kim Sang-sik juga memuji Viktor Le, Thanh Nhan, dan Xuan Bac. Ia berkata: "Viktor Le tampil bagus, mengikuti taktik, selamat atas golnya hari ini. Sedangkan untuk Thanh Nhan, ini adalah pertandingan pertamanya setelah cedera, comeback yang mengesankan, dan pergerakannya yang cerdas. Semoga dia bisa tampil lebih baik di dua pertandingan tersisa."
Sedangkan untuk Xuan Bac, kekuatan fisiknya bagus, dia banyak berlari, tetapi dia perlu meningkatkan umpan dan pergerakannya di lapangan agar lebih komprehensif di masa mendatang."
Di sisi lain, asisten Hassan Al Mamun dari tim U-23 Bangladesh mengatakan bahwa tim U-23 Vietnam adalah lawan terkuat di grup. Ia juga mengatakan bahwa alasan kekalahan tim U-23 Bangladesh bukan karena absennya pelatih.
"Tugas para pemain adalah bermain, baik ada pelatih maupun tidak. Ketidakhadiran pelatih bukanlah alasannya. Timnas U-23 Vietnam adalah lawan terkuat di grup, itulah mengapa kami kalah," ujar asisten pelatih Hassan Al Mamun.
Ia juga mengatakan bahwa U23 Bangladesh bertujuan untuk mengalahkan U23 Yaman di pertandingan berikutnya untuk menjaga harapan memenangkan tiket ke putaran final Kejuaraan AFC U23 2026.
"Kami tentu harus meraih hasil yang baik di pertandingan ini (melawan Yaman). Kami memperhitungkan setiap pertandingan, tetapi kami bertekad untuk memenangkan kedua pertandingan agar lolos ke putaran final," tambah Bapak Hassan Al Mamun.
Laodong.vn
Sumber: https://laodong.vn/the-thao/hlv-kim-sang-sik-chua-hai-long-vi-u23-viet-nam-chi-ghi-2-ban-vao-luoi-u23-bangladesh-1568530.ldo






Komentar (0)