Pelatih Shin Tae-yong menyarankan Son Heung-min untuk memaafkan Lee Kang-in.

" Saya mengenal mereka berdua dengan baik. Saya berharap ketika mereka bertemu lagi, Son Heung-min, sebagai kakak laki-laki, dapat memaafkan Lee Kang-in. Sedangkan untuk Lee Kang-in, dia harus mengakui kesalahannya kepada seniornya, yang juga merupakan anggota tertua tim nasional Korea Selatan. Mereka berdua harus menurunkan ego mereka ," kata Pelatih Shin Tae-yong kepada sebuah saluran televisi Korea Selatan.

Pelatih berusia 53 tahun itu tidak ragu untuk menunjukkan bahwa Lee Kang-in masih "berpikir picik dan membuat kesalahan masa muda." Shin sebelumnya melatih Son Heung-min di Piala Dunia 2018 dan memiliki hubungan baik dengan kapten Korea Selatan tersebut.

Son Heung-min berselisih dengan Lee Kang-in.

Beberapa hari lalu, Yonhap News melaporkan bahwa terjadi konflik antara Son Heung-min dan Lee Kang-in tepat sebelum semifinal Piala Asia. Saat makan malam sebelum pertandingan melawan Yordania, beberapa pemain, termasuk Lee Kang-in, Seol Young-woo, dan Jung Woo-young, makan dengan sangat cepat lalu pergi untuk bermain tenis meja.

Melihat Lee Kang-in dan teman-temannya membuat keributan, Son Heung-min menghampiri mereka untuk menyuruh mereka tenang, tetapi hanya mendapat sikap menantang dari Lee Kang-in. Son mencekik Lee, dan pemain PSG itu kemudian memukulnya. Sang kapten berhasil menghindari pukulan tersebut. Yang lain bergegas melerai mereka. Akibatnya, Son mengalami dislokasi jari.

Insiden tersebut memicu kritik keras terhadap Lee Kang-in karena ia menghina rekan setim seniornya, Son Heung-min, yang dianggap sebagai bintang nomor satu sepak bola Korea Selatan. Gelandang PSG itu juga kembali diungkit masa lalunya, mengungkapkan bahwa ia sebelumnya pernah memaki dan menghina banyak rekan setimnya di tim U20 Korea Selatan.

" Komentar dari para pemain U20 Korea Selatan di Piala Dunia lima tahun lalu sedang diteliti ulang. Mereka mengklaim tim tersebut mengalami banyak konflik internal karena Lee Kang-in – pemain termuda saat itu. Dia melewati batas dengan mengucapkan kata-kata kasar. Sikap Lee Kang-in bermasalah sejak usia sangat muda ," tulis Money Today.

Sejumlah merek di Korea Selatan telah membatalkan kontrak mereka dengan Lee Kang-in, menyebabkan kerugian finansial yang signifikan baginya. Di bidang olahraga, baik Lee Kang-in maupun Son Heung-min menghadapi kemungkinan dicoret dari skuad tim nasional Korea Selatan untuk dua pertandingan berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mai Phuong

Sumber