TPO - Pelatih kepala Slovakia, Francesco Calzona, cukup keras mengomentari kekalahan 1-2 dari Inggris dengan gol penentu di babak perpanjangan waktu. Ia mengatakan bahwa ketika menyaksikan pertandingan, jelas terlihat bahwa tim Inggris sedang ketakutan.
Slowakia telah menyebabkan banyak masalah bagi Inggris. |
"Para pemain bekerja keras dan melakukan persis seperti yang saya minta," ujar pelatih Francesco Calzona kepada Sky Sport Italia . "Kami memberi mereka sedikit lebih banyak penguasaan bola di babak kedua, tetapi itu sudah bisa ditebak melawan tim dengan kualitas seperti ini."
Di babak perpanjangan waktu, kami menciptakan permainan yang berat sebelah. Kami memaksa mereka mundur untuk melindungi gawang mereka, dan mereka hanya bisa bertahan.
Selain itu, pelatih Francesco Calzona juga menuduh kiper Inggris, Jordan Pickford, sengaja membuang-buang waktu dengan menunda serangan Slovakia. Dan menurut pelatih ini, dengan tim bertabur bintang seperti Inggris, hal itu membuktikan bahwa The Three Lions takut pada mereka.
"Saya marah karena wasit hanya memberikan satu menit waktu tambahan (di babak perpanjangan waktu), terutama setelah tekel-tekel yang dilakukan kiper mereka. Saya sama sekali tidak suka cara tim manajemen pertandingan bekerja. Tapi itu jelas bukan alasan kami kalah," kata Calzona.
Pelatih Calzona mengatakan Inggris takut pada Slovakia |
Kami kalah karena beberapa momen kehilangan konsentrasi, tapi jelas saya sangat bangga dengan tim saya karena kami bermain sepak bola yang positif. Kami tampil hebat dan saya pikir para penggemar Slovakia akan bangga akan hal itu.
Kami juga bangga bisa memaksa tim sekuat Inggris untuk bangkit di babak perpanjangan waktu. Ini artinya mereka takut pada kami. Kami pantas lolos,” kata Calzona.
Statistik mungkin juga sedikit mendukung pendapat pelatih Calzona. Di babak perpanjangan waktu, Slovakia menguasai bola hampir dua kali lipat lebih banyak daripada lawan mereka (63% berbanding 37%). Mereka melepaskan tembakan dua kali lipat lebih banyak (7 berbanding 3). Namun kenyataannya, seperti yang ditunjukkan Inggris di 90 menit resmi, Slovakia tidak menciptakan peluang emas.
Mereka justru mendapatkan peluang di menit ke-105. Peter Pekarik menyambut umpan silang indah ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras. Sayangnya, tendangan cepat satu sentuhannya hanya melambung tipis di atas mistar gawang. Dan itu belum cukup untuk memecahkan rekor Slovakia. Mereka belum pernah mencapai perempat final turnamen besar.
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/hlv-slovakia-che-doi-tuyen-anh-am-chi-doi-phuong-da-hen-post1650910.tpo






Komentar (0)