
Pelatih Ten Hag merasa bingung dengan keputusan Bayer Leverkusen memecatnya - Foto: REUTERS
Keputusan untuk memecat Bayer Leverkusen dibuat pada sore hari tanggal 1 September, setelah hasil imbang 3-3 yang mengecewakan melawan Werder Bremen di putaran 2 Bundesliga.
Meskipun unggul 3-1 dan memiliki pemain tambahan selama 30 menit terakhir, tim asuhan Ten Hag terpaksa bermain dengan skor penyeimbang yang menakjubkan, setelah sebelumnya menderita kekalahan mengecewakan di kandang sendiri melawan Hoffenheim dengan skor 2-1 pada pertandingan pembukaan musim mereka.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, ahli strategi asal Belanda itu mengatakan ia sangat terkejut dengan keputusan ini. "Mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih setelah hanya dua pertandingan di kejuaraan nasional adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkapnya.
Ten Hag menekankan bahwa membangun tim baru membutuhkan waktu dan kesabaran, terutama mengingat banyak pemain kunci meninggalkan klub musim panas lalu.
"Seorang pelatih baru membutuhkan waktu untuk mewujudkan visinya, menetapkan standar, dan meninggalkan jejak pada gaya bermain tim," kata Ten Hag.
Selanjutnya, pelatih asal Belanda itu juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mendapatkan kepercayaan yang cukup dari dewan direksi. Ia berbagi: "Saya memulai pekerjaan ini dengan sepenuh keyakinan dan energi, tetapi sayangnya dewan direksi tidak bersedia memberi saya cukup waktu dan kepercayaan. Saya merasa hubungan ini tidak pernah dibangun atas dasar rasa saling percaya."
Ten Hag mengenang keberhasilan masa lalu, menegaskan bahwa tim yang percaya kepadanya dan memberinya kesempatan semuanya menuai hasilnya.
Di akhir pernyataan, mantan pelatih Leverkusen itu mengucapkan terima kasih kepada para penggemar tim atas ketulusan dan antusiasme mereka, dan mendoakan tim dan staf pelatih meraih kesuksesan di sisa musim ini.
Sebelumnya, media Jerman terus-menerus melaporkan meningkatnya tekanan pada pelatih Ten Hag dalam dua minggu terakhir. Menurut sumber-sumber ini, alasan utama keputusan cepat untuk memecatnya adalah karena ia kehilangan dukungan dari para pemain dan dewan tidak puas dengan pilihan taktiknya.
Sumber: https://tuoitre.vn/hlv-ten-hag-noi-gi-khi-bi-sa-thai-chi-sau-2-tran-20250902072958285.htm






Komentar (0)