
Jay Idzes mengenakan seragam klub Sassuolo - Foto: SE
Musim sepak bola Eropa 2025-2026 telah dimulai lebih dari sebulan, dengan banyak pemain naturalisasi Indonesia menorehkan prestasi di Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.
Akhir pekan lalu, bek tengah Jay Idzes melakoni penampilan keempatnya secara berturut-turut untuk Sassuolo, tim papan tengah Serie A. Ia bermain solid dan berkontribusi besar terhadap kemenangan 3-1.
Setelah 5 putaran, Idzes menjadi starter dalam 4 pertandingan. Kecuali putaran pertama ketika ia harus absen, ia bermain penuh untuk klub Italia tersebut.
Sassuolo menghabiskan 8,5 juta euro untuk mendatangkan Idzes dari Venezia, sebuah rekor transfer klub. Gelandang berusia 25 tahun itu dengan cepat membuktikan bahwa ia layak mendapatkannya.
Sebelum kemenangan di atas, Idzes telah bermain impresif di kedua pertandingan melawan Inter Milan (kalah 1-2) dan Lazio (menang 1-0). Di usia 25 tahun, Idzes menjanjikan akan bersinar di Serie A.
Idzes bukan satu-satunya pemain Indonesia yang bersinar di Serie A saat ini. Di Cremonese, kiper Emil Audero bahkan lebih impresif, bermain penuh selama 450 menit dalam 5 putaran.

Audero bantu Cremonese terbang tinggi - Foto: REUTERS
Mantan kiper Inter Milan dan Juventus ini bersinar dengan mencatatkan clean sheet dalam 3/5 pertandingan, membantu Cremonese tetap tak terkalahkan. Tim Lombardia ini menjanjikan akan menjadi kuda hitam musim ini.
Di Bundesliga, Kevin Diks dengan cepat mengambil alih posisi starter di Mönchengladbach. Bek tengah ini bergabung dengan tim Jerman tersebut musim panas lalu dan menerima gaji sebesar 2,5 juta euro.

Verdonk (kiri) juga memenangkan posisi awal di Like - Foto: PA
Dibandingkan rekan-rekannya, bek Calvin Verdonk tidak jauh tertinggal ketika ia dengan cepat mengambil alih posisi awal di sayap kiri Klub Lille, salah satu tim terkuat di Prancis.
Dia tampil luar biasa dalam kemenangan 2-1 atas Brann di Liga Europa, kemudian melanjutkan penampilannya dalam kekalahan 0-1 dari Lyon di Ligue 1 akhir pekan lalu.
Indonesia saat ini memiliki sekitar 10 pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, tersebar di Belanda, Belgia, dan liga bawah Inggris.
Namun, keempat pemain yang disebutkan di atas adalah yang paling menonjol dan semuanya berada di lini pertahanan. Performa mereka yang stabil menjanjikan akan membantu Indonesia tetap kokoh saat menghadapi Arab Saudi dan Irak di kualifikasi Piala Dunia pada bulan Oktober.
Source: https://tuoitre.vn/dan-sao-nhap-tich-indonesia-tung-hoanh-o-chau-au-2025092919242575.htm






Komentar (0)