Secara khusus, lembaga kredit harus segera meninjau dan menilai situasi dan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam terhadap peminjam, dan atas dasar itu memperkirakan saldo terutang dari pinjaman berisiko (utang bermasalah dan utang macet yang diperkirakan muncul dalam waktu dekat) untuk mengambil tindakan yang tepat untuk menangani dan menyelesaikan kesulitan.
Di samping itu, lembaga perkreditan secara proaktif berkoordinasi dengan nasabah untuk mengambil langkah-langkah dukungan dan penyelesaian kesulitan nasabah sesuai kewenangannya, seperti: mempertimbangkan pembebasan atau pengurangan suku bunga kredit bermasalah; pembebasan atau pengurangan biaya administrasi; melakukan restrukturisasi jangka waktu pembayaran utang (penyesuaian jangka waktu pembayaran, perpanjangan utang) bagi nasabah; memelihara kelompok utang, dan mempertimbangkan pinjaman baru bagi nasabah yang mengalami kesulitan karena alasan objektif dan keadaan kahar.
![]() |
| Seorang warga di kecamatan Tuy Hoa mengalami kerusakan rumahnya akibat banjir. |
Untuk hal-hal yang di luar kewenangannya, unit-unit (kecuali dana perkreditan rakyat) secara proaktif mengusulkan kepada Ketua Dewan Direksi/Dewan Anggota dan Direktur Jenderal solusi untuk mendukung masyarakat dan bisnis yang menderita kerugian.
Bank Negara Cabang Wilayah 11 juga meminta kepada perbankan dan cabang-cabangnya agar mengerahkan petugas, karyawan dan pekerja untuk turut merasakan kerugian dan kesulitan yang dialami masyarakat, serta secara aktif memberikan dukungan kepada masyarakat dan daerah untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam.
Sumber: https://baodaklak.vn/kinh-te/202511/ho-tro-thao-go-kho-khan-cho-khach-hang-vay-von-ngan-hang-bi-thiet-haiboi-thien-tai-aa5185c/







Komentar (0)