Sebagaimana diberitakan, sekitar pukul 09.00 pagi tanggal 7 Agustus, di ruas jalan yang melintasi Desa Mao Sao Chai (penghubung Jalan Raya Nasional 4 dengan Kecamatan Sin Cheng), muncul lubang runtuhan dengan keliling sekitar 16 m, kedalaman 6 m, dan volume longsoran batu dan tanah diperkirakan sekitar 100 m³.
Segera setelah menerima berita tersebut, Komite Rakyat Komune Sin Cheng berkoordinasi dengan kepolisian komune untuk memasang tali peringatan, memasang rambu lalu lintas, dan sekaligus mengorganisasi survei guna mencari solusi.

Pekerjaan perbaikan menghadapi banyak kendala. Karena lubang yang dalam dan geologi yang kompleks, unit konstruksi harus melakukannya secara manual, menggunakan sangkar batu berlapis untuk perkuatan, dan mesin hanya membantu perataan bagian luar.


Untuk menambal lubang tersebut, pemerintah komune menggunakan 30 keranjang besi berisi hampir 60m³ puing (yang saling terkait) untuk dijatuhkan ke dasar lubang guna membuat fondasi anti-runtuh, lalu menuangkan 20m³ batu pecah untuk menambal celah dan meratakan tanah guna memastikan kekencangan sementara dasar jalan.
Ketua Komite Rakyat Komune Sin Cheng, Bapak Vien Dinh Hiep mengatakan, hingga sore hari ini (10 Agustus), pekerjaan perbaikan lubang runtuhan pada dasarnya sudah rampung dan jalur lalu lintas tahap pertama sudah bisa dilalui, baik sepeda motor maupun mobil sudah bisa melintas.
Meskipun jalan telah dibersihkan, kami masih memantau stabilitas lubang amblas. Kendaraan dan orang yang melintas di sini perlu berhati-hati untuk mencegah lubang amblas yang tiba-tiba dan dapat membahayakan keselamatan lalu lintas.

Karena struktur geologisnya yang khusus, Kecamatan Sin Cheng dan Kecamatan Si Ma Cai lama sering kali memiliki lubang runtuhan yang berkaitan dengan gua-gua bawah tanah, terutama saat hujan deras berkepanjangan. Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada untuk memastikan keselamatan.
Sumber: https://baolaocai.vn/hoan-thanh-khac-phuc-ho-sut-lun-tren-tuyen-duong-vao-xa-sin-cheng-post879220.html
Komentar (0)