Meski diadakan sehari kemudian, upacara pembukaan pada pagi hari tanggal 6 September di Sekolah Kejuruan Cu Chi (distrik Cu Chi) tetap berlangsung khidmat dan penuh makna.
Setelah membaca surat Presiden kepada seluruh guru dan siswa tahun ajaran baru 2024-2025, Guru Tran Minh Phung, Kepala Sekolah Kejuruan Cu Chi, berbagi pemikirannya dengan para siswanya.
Lebih dari 800 siswa dengan antusias menghadiri upacara pembukaan pada pagi hari tanggal 6 September.
Bapak Phung mengatakan bahwa meskipun mereka masih duduk di bangku sekolah menengah, mereka masih berada di usia dewasa dan masih membutuhkan perhatian serta pengawasan dari guru dan orang tua. Cu Chi adalah distrik pinggiran Kota Ho Chi Minh, sehingga masih banyak situasi sulit dan anak-anak putus sekolah lebih awal. Peran pendidik adalah membimbing dan menciptakan kondisi bagi mereka untuk terus bersekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Cu Chi, Bapak Le Dinh Duc, menekankan bahwa siswa sekolah kejuruan akan menjadi tenaga kerja yang terampil, tugas utama siswa adalah belajar dan meningkatkan keterampilannya.
"Jangan sekali-sekali terjerumus dalam kejahatan sosial. Ketika menemukan kasus pelanggaran hukum, Anda perlu berani melaporkannya. Sekaligus, belajarlah melindungi diri agar tidak dimanfaatkan oleh orang jahat," tegas Bapak Duc.
Master Tran Minh Phung, Kepala Sekolah Kejuruan Cu Chi, menyampaikan pesan kepada para siswa sebelum tahun ajaran baru
Sekolah memberikan beasiswa untuk mendukung siswa dalam keadaan sulit pada tahun ajaran baru.
Bupati Distrik Cu Chi mengatakan bahwa situasi kecelakaan lalu lintas semakin rumit, dengan banyak kecelakaan tragis yang terjadi. Di tahun ajaran baru, Bapak Duc mengimbau siswa untuk mematuhi peraturan lalu lintas dengan ketat, tidak boleh "mendorong", berbelok, atau berbelok sembarangan. Bahkan saat bepergian dengan orang tua, siswa tidak boleh subjektif, wajib mengenakan helm untuk memastikan keselamatan.
Pada tahun ajaran baru, sekolah akan mendorong kerja sama dengan dunia usaha dalam pelatihan vokasi, menerapkan model "Pelatihan Ganda", dengan mendatangkan mahasiswa ke dunia usaha untuk praktik dan magang guna meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, sekolah akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pelatihan dari tingkat menengah hingga perguruan tinggi dan universitas, guna menciptakan kondisi bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan profesional dan keterampilan praktis mereka.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/hoc-sinh-phai-manh-dan-to-giac-toi-pham-19624090614002143.htm






Komentar (0)