Legenda Inggris membela Bellingham

Legenda Ian Wright dengan tegas membela Jude Bellingham dari gelombang kritik dari media Inggris.

Bellingham menunjukkan sikapnya ketika ia digantikan untuk memberi jalan kepada Morgan Rodgers.

Pada dini hari tanggal 17 November, dalam kemenangan Inggris 2-0 atas Albania di kualifikasi Piala Dunia 2026, Bellingham menjadi pusat kontroversi karena sikapnya yang kecewa saat digantikan.

Pada menit ke-84, Bellingham digantikan oleh Morgan Rodgers. Rekaman televisi menunjukkan gelandang Real Madrid itu tampak cukup tenang. Namun, menurut Sky Sports , Bellingham menunjukkan ketidaknyamanan yang nyata, mengangkat tangannya ke udara, melotot ke arah bangku pelatih, dan meninggalkan lapangan dengan wajah cemberut.

Tindakan ini langsung dibesar-besarkan oleh media Inggris, dengan tajuk utama seperti "Bellingham mengabaikan Tuchel" atau "Bellingham menunjukkan sikap bintang".

Wright yakin media Inggris sedang mencari-cari alasan untuk menyerang Bellingham. Ia yakin pers Inggris mengarang kontroversi semacam itu karena tidak ada lagi yang bisa dikatakan antara sekarang dan Piala Dunia. Dan semuanya akan terus berlanjut hingga Piala Dunia berlangsung.

Mantan penyerang Arsenal itu berkata: "Mereka frustrasi karena tidak bisa mendekatinya. Mereka frustrasi karena tidak bisa memberikan dampak negatif pada karier klubnya seperti yang mereka lakukan terhadap pemain lain."

Wright berpendapat bahwa media Inggris sengaja "memburu" Bellingham untuk menciptakan kontroversi. Sementara itu, pelatih Tuchel melontarkan komentar-komentar kasar tentang anak didiknya yang berusia 22 tahun itu.

"Saya melihat Jude Bellingham tidak senang ketika digantikan. Saya tidak akan berkomentar lebih lanjut, tetapi saya tidak akan mengubah pendapat saya. Di Inggris, perilaku adalah kunci dan rasa hormat terhadap rekan satu tim adalah hal terpenting," kata pelatih Thomas Tuchel.

Sumber: https://znews.vn/huyen-thoai-tuyen-anh-bao-ve-bellingham-post1603366.html