| Nusantara - ibu kota baru Indonesia memiliki luas total hampir 4 kali lebih besar dari Jakarta. (Sumber: futuresoutheastasia.com) |
Wakil Presiden Keuangan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menandatangani perjanjian dengan Penasihat SPIC Steven Yeo dan Direktur Pelaksana JOE Green Pte Ltd Boediman Widjaja selama acara Eco Week di Singapura.
"SPIC yakin bahwa Nusantara merupakan peluang investasi yang luar biasa dan kami berharap dapat bekerja sama," ujar Bapak Yeo dalam sebuah pernyataan. Sementara itu, Bapak Widjaja mengatakan JOE Green berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penggunaan material daur ulang dan "Nusantara – dengan segala insentifnya – adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi."
SPIC dan JOE Green aktif di sektor pengelolaan sampah dan energi terbarukan, yang telah ditetapkan sebagai prioritas utama OIKN. Nusantara menargetkan pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan berkapasitas 7,16 GW untuk memasok 1,9 juta jiwa pada tahun 2045.
OIKN berjanji untuk menyambut semua investor melalui kemitraan publik-swasta, program investasi langsung, serta insentif pajak dan non-pajak, termasuk hak guna lahan hingga 95 tahun. "OIKN memiliki lebih dari 300 paket investasi senilai total US$2,6 miliar, termasuk enam prioritas utama dan 12 sektor prioritas tinggi," ujar Bapak Wicaksono.
Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan dan dengan luas total 256.142 hektar, hampir empat kali lipat luas Jakarta yang luas permukaan lautnya mencapai 68.189 hektar, Nusantara adalah ibu kota baru Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 2022. OIKN adalah badan pengatur dan pengelola Nusantara, yang dipimpin oleh Menteri Kabinet yang ditunjuk oleh presiden.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)