Para analis mengatakan permintaan untuk seri iPhone 17 lebih tinggi dari perkiraan. Foto: Tom's Guide . |
Menurut AppleInsider , analis di bank investasi Morgan Stanley percaya bahwa permintaan untuk seri iPhone 17 akan terus meningkat dan dapat bertahan hingga akhir tahun 2025.
Morgan Stanley juga mencatat bahwa iPhone Air telah terjual habis di China, dan laporan dari India menunjukkan pertumbuhan lebih dari 10% pada seri iPhone 17 dibandingkan dengan seri iPhone 16.
Selain itu, waktu tunggu untuk seri iPhone 17 juga lebih lama dibandingkan dengan iPhone 16, pada waktu yang sama di tahun 2024.
Khususnya di Tiongkok, waktu tunggu iPhone Air 10,5 hari lebih lama daripada iPhone 16 Plus pada tahun 2024. Sumber Morgan Stanley memperkirakan bahwa jumlah pesanan iPhone 17 dapat mencapai 95 juta unit pada paruh kedua tahun 2025.
Sebelumnya pada pertengahan September, analis Ming-Chi Kuo mengklaim bahwa permintaan untuk seri iPhone 17 cukup kuat, dengan pra-pemesanan melampaui iPhone 16 berdasarkan produksi dan waktu pengiriman yang cepat.
"Dari segi total volume produksi pada kuartal ketiga, seri iPhone 17 sekitar 25% lebih tinggi dibandingkan seri iPhone 16 pada periode yang sama tahun lalu, tetapi periode pengirimannya hanya satu minggu, yang menunjukkan permintaan pre-order yang lebih kuat untuk ketiga model tersebut," tegas Kuo.
Berdasarkan modelnya, permintaan tertinggi masih dipegang oleh iPhone 17 Pro Max. Pada kuartal ketiga, produksi perangkat ini sekitar 60% lebih tinggi daripada pendahulunya, tetapi waktu pengirimannya serupa.
Diluncurkan oleh Apple pada 9 September, iPhone 17 Pro secara signifikan meningkatkan prosesor, kamera, dan desainnya. Sementara itu, iPhone 17 standar memiliki layar 120 Hz dan kamera swafoto yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Sumber: https://znews.vn/iphone-17-tiep-tuc-vuot-ky-vong-post1596159.html
Komentar (0)