
Menurut Bapak Phan Vu Dong Quan, Wakil Direktur Perusahaan Listrik Quang Ngai, insiden tersebut terjadi ketika Topan No. 13 menerjang daratan, menyebabkan gelombang besar dan arus pasang yang kuat yang mengikis garis pantai desa Thanh Thuy (komune Van Tuong) secara parah. Akibatnya, lapisan pasir pelindung dan tiang peringatan tersapu dan roboh, dan lebih dari 20 meter kabel bawah tanah 22 kV terekspos.

Insiden tersebut tidak memengaruhi aspek teknis, sehingga pasokan listrik ke Zona Ekonomi Khusus Ly Son berlanjut seperti biasa tanpa gangguan, tetapi mengancam keselamatan listrik di daerah tersebut. Tim Manajemen Listrik Binh Son mengerahkan personel untuk memasang pagar menggunakan tiang besi dan jaring B40 untuk membatasi zona bahaya, mengamankan bagian kabel yang terbuka dengan karung pasir, dan memasang rambu peringatan. Pada saat yang sama, mereka berkoordinasi dengan Komite Rakyat Komune Van Tuong untuk menyebarluaskan informasi dan menyarankan warga dan nelayan untuk menghindari daerah tersebut demi keselamatan.
Perusahaan Listrik Quang Ngai telah menyewa firma konsultan khusus untuk mensurvei dan menilai situasi saat ini serta mengembangkan rencana perbaikan yang komprehensif. Rencana ini telah diajukan kepada Perusahaan Listrik Vietnam Tengah untuk dipertimbangkan pendanaan dan implementasinya. Solusi jangka panjangnya meliputi penguatan tiang kabel bawah laut terakhir yang tersisa, yang terletak 60 meter dari garis pantai dan berisiko mengalami erosi, serta penguatan kedua sisi bagian kabel bawah laut di area pantai untuk memastikan pasokan listrik yang aman ke Zona Ekonomi Khusus Ly Son di tengah kondisi perubahan iklim yang semakin kompleks.
Sumber: https://quangngaitv.vn/khac-phuc-su-co-troi-cap-ngam-cap-dien-cho-dac-khu-ly-son-6511703.html






Komentar (0)