Jelajahi keragaman budaya kelompok etnis
Lai Chau merupakan pertemuan 20 kelompok etnis seperti Thai, H'Mong, Dao, Ha Nhi, Lu, Kho Mu, dan sebagainya, yang masing-masing memiliki nuansa budaya yang khas. Ruang budaya ini dengan gamblang menggambarkan kembali karakteristik kehidupan sehari-hari, adat istiadat, festival, dan seni masing-masing kelompok etnis, sehingga membantu pengunjung lebih memahami keragaman dan harmoni budaya.
Budaya rumah panggung: Di ruang ini, model rumah panggung masyarakat Thai dan Ha Nhi direkonstruksi, melambangkan hubungan antara manusia dan alam. Arsitektur rumah panggung tidak hanya melayani kehidupan, tetapi juga mencerminkan estetika dan pengetahuan rakyat melalui pemilihan material, desain atap, dan penataan ruang.
Kostum tradisional: Kostum khas seperti rok brokat warna-warni masyarakat H'Mong, ao dai sulaman rumit masyarakat Lu, atau selendang Pieu lembut masyarakat Thailand dipamerkan, menonjolkan kreativitas dan kecanggihan dalam seni tekstil tenun tangan.
Kuliner Etnis: Pengunjung berkesempatan menikmati hidangan dengan cita rasa pegunungan dan hutan yang kuat, seperti nasi bambu, daging kerbau asap, arak beras, dan men-men. Hidangan-hidangan ini tak hanya menjadi inti kuliner , tetapi juga mengandung kisah tentang kehidupan sehari-hari dan filosofi budaya suku-suku tersebut.
Tempat pertemuan nilai-nilai budaya tak benda
Ruang budaya tidak hanya memamerkan nilai-nilai budaya material tetapi juga menciptakan kembali nilai-nilai budaya non-material.
Kegiatan seni pertunjukan seperti tari Thailand, nyanyian Then, seruling Mong, dan tari api Dao Merah menghadirkan pengalaman nyata, membantu pengunjung memahami lebih dalam semangat dan jiwa kelompok etnis Lai Chau.
Festival tradisional: Beberapa ritual unik seperti festival Gau Tao (H'Mong), upacara berdoa hujan (Thai) juga diciptakan kembali, menunjukkan hubungan sakral antara manusia dan alam serta kepercayaan spiritual.
Musik dan alat musik tradisional: Pengunjung memiliki kesempatan untuk mengagumi dan merasakan alat musik tradisional seperti đàn tính, seruling Mèo, dan drum perunggu, yang suaranya mencerminkan kehidupan dan perasaan masyarakat etnis.
Melestarikan dan mempromosikan identitas budaya nasional
Ruang Budaya Etnis bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab melestarikan dan mempromosikan warisan. Lai Chau telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan identitas budaya dengan mendorong pengajaran kerajinan tangan, menyelenggarakan festival, dan mempromosikan nilai-nilai budaya etnis kepada publik.
Kerajinan tangan tradisional: Produk seperti brokat, anyaman rotan dan bambu, perhiasan perak yang dipamerkan tidak hanya sekadar suvenir tetapi juga bukti nyata kecerdikan dan kreativitas para perajin.
Pengajaran Budaya: Banyak kelas, lokakarya, dan taman bermain remaja diadakan untuk mengajarkan keterampilan tradisional seperti menenun, membuat alat musik, dan seni pertunjukan.
Arti ruang budaya nasional
Ruang budaya kelompok etnis di provinsi Lai Chau tidak hanya menjadi tempat untuk mempromosikan keindahan tradisional tetapi juga jembatan yang menghubungkan masyarakat, berkontribusi dalam mempromosikan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Kegiatan ini membantu wisatawan lebih memahami sejarah, identitas, dan kehidupan etnis minoritas, sehingga menciptakan motivasi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya.
Ruang budaya kelompok etnis di Lai Chau Tourism - Culture Week 2024 menjadi sorotan penting, memberikan pengunjung wawasan tentang keragaman dan kekayaan budaya kelompok etnis di Barat Laut. Hal ini bukan hanya kesempatan untuk menghormati nilai-nilai tradisional, tetapi juga langkah penting untuk mempromosikan dan mengangkat citra Lai Chau di peta pariwisata Vietnam.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/kham-pha-khong-gian-van-hoa-lai-chau-noi-giu-gin-va-toa-sang-ban-sac-dan-toc-ar912746.html
Komentar (0)