Permintaan seng untuk memperbaiki atap dan bangunan yang rusak akibat Badai No. 3 telah menyebabkan kelangkaan di banyak tempat. Meskipun pasokan belum mampu memenuhi permintaan, harga tetap relatif stabil.

Berkantor pusat di distrik Bai Chay, Ha Long, Quang Ninh , Tn. Bui Danh Tuyen, direktur Tuyen Giang Trading Company Limited - pemasok baja di Ha Long (Quang Ninh), mengatakan bahwa daerah sekitarnya mengalami kerusakan berat, rumah-rumah atapnya tertiup angin, banyak restoran runtuh sehingga harus dibangun kembali sepenuhnya.
Karena permintaan meningkat 3-4 kali lipat dari biasanya, perusahaan kekurangan persediaan untuk sementara waktu.
Namun, dengan jenis seng gelombang yang masih umum digunakan di rumah dan gudang, Bapak Tuyen mengatakan harganya masih sekitar 150.000-160.000 VND/m2. "Pada dasarnya, harganya tidak naik, tetapi kami kelebihan stok dan kehabisan stok," kata Bapak Tuyen.
Mengenai solusinya, Bapak Tuyen mengatakan perusahaan tengah memobilisasi berbagai sumber daya untuk "merotasi" barang yang cukup untuk melayani pelanggan.
Bapak Minh, pemilik pedagang baja dan besi di Jalan Quang Trung, Ha Dong ( Hanoi ), juga mengatakan bahwa baja merupakan salah satu bahan konstruksi sangat populer
Dalam konteks jalan raya, tenaga kerja terganggu setelah Badai No. 3, sulit untuk menghindari kekurangan barang sementara, tetapi Vietnam tidak dapat kekurangan baja.
"Dari pagi hingga sekarang, kami terus menerima pesanan, beberapa kali lipat lebih banyak dari biasanya. Namun, barang belum tiba tepat waktu untuk dijual. Banyak pemasok mengaku sudah menerima pesanan, tetapi harus menunggu karena pengirimannya lebih lama dari biasanya," ungkap Bapak Minh.
Bapak Minh juga mengonfirmasi bahwa hingga sore hari tanggal 9 September, meskipun permintaan meningkat tajam, para pemasok masih mengutip harga yang stabil.
Menurut pengamatan Tuoi Tre di banyak jalan di Ha Dong dan beberapa daerah lain di pinggiran Hanoi, banyak bangunan rusak parah setelah badai dan belum diperbaiki.
Ibu Nguyen Thi Duyen (Kelurahan Thanh Cao, Thanh Oai, Hanoi) mengatakan atap seng tokonya tertiup angin setelah badai, tetapi kuota pekerja sudah penuh, jadi dia harus menunggu dua hari lagi untuk gilirannya.
Bapak Le Van Quyet, direktur Tan Nhan Kiet Company Limited, mengatakan bahwa tidak hanya rumah atau toko, tetapi juga gudang dan bangunan lain yang tampak kokoh mengalami kerusakan parah. Oleh karena itu, bengkel Bapak Quyet telah "penuh" dipesan hingga akhir bulan ini.
Meski demikian, Bapak Quyet menegaskan, harga tetap akan ditetapkan seperti biasa karena kondisi bahan baku dasar masih stabil.
Sumber






Komentar (0)