Kapan anak-anak membutuhkan suntikan hormon pertumbuhan untuk menambah tinggi badan?

Dr. Tran Thi Ngoc Anh, Departemen Endokrinologi, Rumah Sakit Nguyen Tri Phuong (HCMC), mengatakan bahwa di antara faktor-faktor yang memengaruhi tinggi badan, faktor genetik tidak dapat diubah. Khususnya, kasus pertumbuhan lambat akibat kekurangan hormon pertumbuhan, menurut statistik, di dunia diperkirakan hanya sekitar 1/3.000 - 1/4.000, tetapi ini merupakan salah satu penyebab utama pertumbuhan lambat pada anak-anak dan sangat sulit dideteksi.

"Kenyataannya, dalam banyak kasus, ketika anak-anak datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan, orang tua mereka sudah memberikan pengobatan dan intervensi gizi, tetapi tidak ada perbaikan. Ketika penyebab pertumbuhan lambat akibat kekurangan hormon pertumbuhan diidentifikasi dengan benar dan pengobatan dokter diikuti, tinggi badan anak meningkat secara signifikan," ungkap Dr. Anh.

Pemeriksaan tinggi badan anak di Rumah Sakit Nguyen Tri Phuong

Peran hormon pertumbuhan dalam perkembangan tinggi badan

GH adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak dan berperan dalam membantu pertumbuhan anak, terutama selama masa pubertas. GH berperan penting dalam perkembangan sistem muskuloskeletal, menentukan tinggi badan; sekaligus, GH juga memengaruhi fungsi metabolisme tubuh, termasuk distribusi cairan, metabolisme lipid, protein, karbohidrat, kekuatan otot, dan sistem kardiovaskular.

Defisiensi GH merupakan penyebab utama pertumbuhan lambat pada anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami masalah dalam memproduksi dan melepaskan hormon pertumbuhan yang tidak mencukupi. Defisiensi hormon pertumbuhan dapat bersifat bawaan atau didapat akibat kerusakan kelenjar pituitari, trauma kepala berat, tumor otak, atau infeksi seperti meningitis dan ensefalitis. Defisiensi hormon pertumbuhan dapat bersifat bawaan atau didapat, dan dapat terjadi kapan saja. Dalam beberapa kasus, penyebab defisiensi hormon pertumbuhan tidak diketahui.

Defisiensi GH dapat memperlambat laju pertumbuhan tinggi dan berat badan anak dibandingkan dengan anak seusianya. Anak dengan defisiensi hormon pertumbuhan akan memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari usianya (di bawah 2-3 standar deviasi berdasarkan grafik pertumbuhan), dan laju pertumbuhan yang lambat (di bawah 1,5 SD atau kurang dari 5 cm/tahun). Dalam keadaan normal, hormon pertumbuhan mendorong perkembangan jaringan tubuh. Anak dengan defisiensi hormon pertumbuhan parsial atau komplet tidak akan mampu mempertahankan laju pertumbuhan yang sehat.

Terbaik untuk usia 4-13 tahun

Menurut dokter-dokter Inggris, ketika anak-anak didiagnosis mengalami pertumbuhan lambat akibat defisiensi GH, suplementasi GH akan diresepkan. Tujuan pengobatan ini adalah untuk menggantikan defisiensi hormon pertumbuhan agar pertumbuhan tinggi badan, aktivitas metabolisme, dan kesehatan secara umum dapat tercapai.

Setelah 3-6 bulan pengobatan, tinggi badan anak akan diukur kembali dan dilakukan tes darah untuk mengevaluasi hasilnya serta menyesuaikan dosis jika diperlukan. Anak-anak yang merespons pengobatan akan mengalami peningkatan tinggi badan sebesar 8-12 cm/tahun. Ketika mereka mencapai pubertas, mereka akan dievaluasi ulang untuk menentukan apakah mereka perlu melanjutkan suplementasi GH atau berhenti. Agar pengobatan GH efektif, pengobatan harus dilakukan pada waktu yang tepat, dengan dosis yang tepat, paling baik antara usia 4-13 tahun. Jika setelah masa ini, tulang rawan anak menutup, penggunaan hormon pertumbuhan tidak akan efektif lagi.

Suplementasi GH tidak hanya diindikasikan untuk kasus kekurangan hormon pertumbuhan, tetapi juga diindikasikan untuk pengobatan anak-anak dengan pertumbuhan lambat akibat gagal ginjal kronis, anak-anak yang lahir dengan tinggi badan rendah untuk usia kehamilan (SGA), dan dwarfisme idiopatik (GHD, ISS).

Menurut Dr. Anh, beberapa kasus defisiensi hormon pertumbuhan telah didiagnosis dan diobati dengan segera untuk membantu meningkatkan tinggi badan. Normalnya, bayi baru lahir memiliki tinggi badan 48-52 cm, dan pada tahun pertama mereka tumbuh sekitar 20-25 cm, pada tahun kedua mereka tumbuh 12 cm, pada tahun ketiga mereka tumbuh 10 cm, dan pada tahun keempat mereka tumbuh 7 cm. Sejak usia 4 tahun ke atas, orang tua perlu lebih memperhatikan laju pertumbuhan tinggi badan anak mereka.

Dari usia 4 hingga 11 tahun, anak-anak akan tumbuh rata-rata 4-6 cm per tahun. Saat mencapai pubertas, anak perempuan tumbuh sekitar 6-10 cm per tahun, sementara anak laki-laki tumbuh 6,5-11 cm per tahun. Jika anak-anak tidak mencapai tonggak pertumbuhan tinggi badan sesuai usianya, orang tua sebaiknya membawa anak-anak ke dokter dan melakukan skrining pertumbuhan tinggi badan yang lambat sejak dini.

Jika tidak ditangani, anak-anak dengan defisiensi hormon pertumbuhan hanya memiliki tinggi badan rata-rata 135-145 cm, jauh lebih rendah daripada tinggi badan maksimal yang dapat dicapai. Hal ini tidak hanya memengaruhi pekerjaan dan kehidupan anak di masa depan, tetapi juga dapat memengaruhi psikologi anak karena rasa rendah diri dan kepercayaan diri yang rendah dibandingkan dengan teman sebayanya.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/khi-nao-can-tiem-hormone-tang-truong-de-tang-chieu-cao-cho-tre-185230601144735566.htm